Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Dismenore atau nyeri haid dapat menyebabkan wanita tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari seperti tidak ikut kegiatan di pondok, tidak masuk sekolah, sehingga apabila masalah ini tidak di atasi akan sangat merugikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan sebelum dan sesudah pemberian kompres hangat Metode: Penelitian ini adalah pra-eksperiment dengan menggunakan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Populasi adalah santri putri yang mengalami dismenore di pondok pesantren Nazhatut Thullab Kabupaten Sampang, dengan besar sampel 45, tekhnik sampling menggunakan konsekutif sampling Hasil: Sebelum dilakukan perlakuan kompres hangat, sebagian besar nyeri berat (64,4%), setelah dilakukan perlakuan kompres hangat, sebagian besar nyeri ringan (64.4%). Hasil uji statistik yang diperoleh nilai p Value 0,000 (p < α 0,05) yang berarti H0 ditolak H1 diterima. Kesimpulan: Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan kompres hangat pada remaja putri yang mengalami dismenore Kata kunci: Dismenore, Kompres Hangat, Remaja