Daftar Isi:
  • Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit menahun yang terus mengalami peningkatan di berbagai penjuru dunia. Pada umumnya diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi pada semua tingkat sel dan tingkat anatomik, salah satunya adalah ulkus diabetik. Penanganan pada ulkus diabetik dapat di lakukan dengan cara non farmakologi, yaitu senam kaki diabetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik dengan kejadian ulkus diabetik pada pasien diabetes melitus di kelurahan Burneh Kabupaten Bangkalan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan rancangan one group pra-post test design. Populasi sebanyak 19 pasien dengan jumlah sampel adalah seluruh pasien yang mengalami ulkus diabetik. Menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxon signed rank test (p < 0,005). Hasil: Sebelum dilakukan senam ulkus diabetik derajat 1 sebanyak 2 pasien (10,5%), derajat 2 sebanyak 6 pasien (31,6%), derajat 3 sebanyak 3 pasien (15,8%), derajat 4 sebanyak 3 pasien (15,8%), dan derajat 5 sebanyak 5 pasien (26,3% ). Setelah dilakukan senam ulkus diabetik derajat 1 sebanyak 4 pasien (21,1%), derajat 2 sebanyak 6 pasien (31,6%), derajat 3 sebanyak 2 pasien (10,5%), derajat 4 sebanyak 4 pasien (21,1%), dan derajat 5 sebanyak 3 pasien (15,8%). Hasil statistik p value = 0,008 berarti ada pengaruh senam kaki diabetik dengan kejadian ulkus diabetik pada pasien diabetes melitus. Kesimpulan: Ada pengaruh senam kaki diabetik dengan kejadian ulkus diabetik pada pasien diabetes melitus di Kelurahan Burneh Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan.