Daftar Isi:
  • Pelayanan yang memuaskan konsumen akan meningkatkan kesetiaan konsumen. Untuk menjamin mutu pelayanan kefarmasian di apotek perlu dilakukan evaluasi mutu pelayanan farmasi, yaitu salah satunya pelayanan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan swamedikasi di apotek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian ini adalah berupa kuesioner analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan swamedikasi. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik accidental sampling dan 30 responden. Data yang diperoleh akan dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel nilai rata-rata. Hasil dari penelitian menunjukkan: mayoritas konsumen datang di apotek lebih dari 5 kali (70%); mayoritas konsumen menjawab kuesioner tentang tujuan beli/tebus obat diperoleh hasil yang sama, yaitu untuk diri sendiri 50% dan untuk anak/keluarga 50%. Tingkat kepuasan konsumen di Apotek Betoyo, Dikategorikan puas dengan nilai rata-rata sebesar 3,81 terhadap lima dimensi kualitas pelayanan (3,95, 4,00, 4,02, 5,39, dan 3,57).