ctrlnum 3775
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umg.ac.id/3775/</relation><title>USULAN PENERAPAN KONSEP SIX SIGMA DALAM UPAYA MENURUNKAN DEFECT PRODUK OBAT KAPLET FARMASI DI PT. X</title><creator>Aminulloh, abul mahadi muhammad</creator><subject>Industrial Engineering</subject><subject>Engineering</subject><description>PT. X merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang farmasi. Pada proses produksinya, PT.X mempunyai tiga macam produksi berdasarkan tingkatan yakni : Non Betalaktam- pensilin, Betalaktam- pensilin, dan sefalosporin. Berdasarkan brainstorming dengan pihak manajemen, maka dipilihlah pada produk pembuatan obat kaplet paracetamol di produksi Non Betalaktam-pensillin sebagai objek pengamatan. Alasanya karena produk obat kaplet paracetamol merupakan produk yang paling banyak menyumbang defect atau mengalami kegagalan dalam proses produksinya dari ke tiga macam tingkatan produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai defect per million opportunity (DPMO) dan sigma (&#x3C3;) level, mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menyebabkan produk cacat (defect). serta memberikan usulan perbaikan yang tepat untuk mengurangi produk cacat (defect). Adapun macam defect yakni : rapuh, tidak rapi dan patah. &#xD; &#xD; Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Sig Sigma melalui tahap define, measure, analyze, improve, dan control. Hasil penelitian menunjukkan defect rapuh sebanyak 1.041.860 pcs, tidak rapi sebanyak 1.042.679 pcs, dan patah sebanyak 1.042.467 dan mengakibatkan kerugian perusahaan sebesar Rp. 157.562.750 selama 6 bulan. Berdasarkan analisis FMEA (Analisis failure mode and effect analysis), bahan baku dari suplier dengan kualitas rendah memiki nilai RPN (Risk Priority Number) yang paling tinggi yaitu 256. Usulan perbaikan untuk nilai RPN yang paling tinggi yaitu dengan mencari supplier baru dan membandingkan nilai DPMO dan sigma level sebelum dan sesudah implementasi.&#xD; &#xD; Kata Kunci: Deffect, FMEA, Six Sigma</description><date>2020-02-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/13/HALAMAN%20KEASLIAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/14/HALAMAN%20PENGESAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/3/HALAMAN%20PERSETUJUAN%20PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/15/HALAMAN%20JUDUL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/5/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/6/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/7/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/8/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/9/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/10/BAB%20VI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/11/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3775/12/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Aminulloh, abul mahadi muhammad (2020) USULAN PENERAPAN KONSEP SIX SIGMA DALAM UPAYA MENURUNKAN DEFECT PRODUK OBAT KAPLET FARMASI DI PT. X. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik. </identifier><recordID>3775</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Aminulloh, abul mahadi muhammad
title USULAN PENERAPAN KONSEP SIX SIGMA DALAM UPAYA MENURUNKAN DEFECT PRODUK OBAT KAPLET FARMASI DI PT. X
publishDate 2020
topic Industrial Engineering
Engineering
url http://eprints.umg.ac.id/3775/13/HALAMAN%20KEASLIAN.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/14/HALAMAN%20PENGESAHAN.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/3/HALAMAN%20PERSETUJUAN%20PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/15/HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/5/BAB%20I.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/6/BAB%20II.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/7/BAB%20III.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/8/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/9/BAB%20V.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/10/BAB%20VI.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/11/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/12/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3775/
contents PT. X merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang farmasi. Pada proses produksinya, PT.X mempunyai tiga macam produksi berdasarkan tingkatan yakni : Non Betalaktam- pensilin, Betalaktam- pensilin, dan sefalosporin. Berdasarkan brainstorming dengan pihak manajemen, maka dipilihlah pada produk pembuatan obat kaplet paracetamol di produksi Non Betalaktam-pensillin sebagai objek pengamatan. Alasanya karena produk obat kaplet paracetamol merupakan produk yang paling banyak menyumbang defect atau mengalami kegagalan dalam proses produksinya dari ke tiga macam tingkatan produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai defect per million opportunity (DPMO) dan sigma (σ) level, mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menyebabkan produk cacat (defect). serta memberikan usulan perbaikan yang tepat untuk mengurangi produk cacat (defect). Adapun macam defect yakni : rapuh, tidak rapi dan patah. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Sig Sigma melalui tahap define, measure, analyze, improve, dan control. Hasil penelitian menunjukkan defect rapuh sebanyak 1.041.860 pcs, tidak rapi sebanyak 1.042.679 pcs, dan patah sebanyak 1.042.467 dan mengakibatkan kerugian perusahaan sebesar Rp. 157.562.750 selama 6 bulan. Berdasarkan analisis FMEA (Analisis failure mode and effect analysis), bahan baku dari suplier dengan kualitas rendah memiki nilai RPN (Risk Priority Number) yang paling tinggi yaitu 256. Usulan perbaikan untuk nilai RPN yang paling tinggi yaitu dengan mencari supplier baru dan membandingkan nilai DPMO dan sigma level sebelum dan sesudah implementasi. Kata Kunci: Deffect, FMEA, Six Sigma
id IOS13350.3775
institution Universitas Muhammadiyah Gresik
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
ptma.onesearch.id
dpr.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
ptki.onesearch.id
institution_id 737
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Gresik
library_id 758
collection Muhammadiyah University of Gresik
repository_id 13350
city GRESIK
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS13350
first_indexed 2020-09-29T03:52:37Z
last_indexed 2020-09-29T03:52:37Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686664593290559488
score 17.538404