Daftar Isi:
  • PT. Inhutani I (Persero) Gresik adalah sebuah industri pengolahan kayu yang dalam usahanya menghasilkan beberapa jenis produk (Produk Line). Industri pengolahan kayu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar, sehingga diperlukan upaya peningkatan kemampuan pengolahan kayu yang dapat memenuhi standar kualitas. Oleh sebab itu, perusahaan pengolahan kayu guna memenuhi permintaan kayu dalam jangka waktu tertentu, perusahaan harus memiliki kemampuan perencanaan kebutuahan. Hal ini dimaksudkan untuk mengendalikan biaya produksi dan terhindar dari kemungkinan penumpukan barang produksi yang berakibat terhadap tingginya biaya. Sistem prediksi permintaan kayu di PT. Inhutani I (Persero) Gresik bertujuan untuk mengetahui jumlah permintaan kayu pada periode selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode Double Exponential Smoothing (Brown). Perhitungan dilakukan untuk permintaan kayu dengan 47 data dari Januari 2015 – November 2018 dengan 9 nilai alpha yang berbeda yaitu alpha 0,1-0,9 dan menggunakan acuan 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan sebelumnya. Hasil prediksi akan dijadikan nilai perbanding dengan data aktual untuk menentukan nilai kegagalan atau nilai error dalam prediksi, dengan menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Hasil pengujian berdasarkan acuan 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan sebelumnya yang menghasilkan error terkecil yaitu pengujian menggunakan acuan 12 bulan dengan nilai alpha 0,3 menghasilkan nilai MAD 50,1602 dan MAPE 30,1898.