PENGEMBANGAN EKONOMI DESA BERBASIS PERTANIAN KACANG BAMBARA

Main Author: Redjeki, Endah Sri
Other Authors: REDJEKI, ENDAH SRI
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.umg.ac.id/3582/1/PROCEEDING%202019%20SEMNAS%20BALITBANGPROV.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3582/
https://books.google.co.id/books?id=UxPHDwAAQBAJ&q=analisis&source=gbs_word_cloud_r&cad=4#v=snippet&q=439&f=false
Daftar Isi:
  • Kacang bambara atau biasa dikenal sebagai kacang bogor mengandung karbohidrat 60%, protein 22% dan lemak hanya 6%. Tanaman ini mempunyai market price yang cukup tinggi. Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan (zero-waste) untuk pangan, pakan, biopestisida, obat herbal dan menjaga kelestarian lingkungan. Kacang bambara dapat dikembangkan di lahan-lahan marginal, low input dan sedikit air. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi usahatani kacang bambara yang paling efisien dan efektif untuk pengembangan ekonomi desa. Metode pengumpulan data berdasarkan survey pada dua puluh tujuh petani kacang bambara di lima kecamatan di Kabupaten Gresik. Quesioner menjadi alat pengambilan data. Usahatani kacang bambara sangat menguntungkan seiring dengan luas lahan dan jenis produk yang dijual. Hasil analisis usaha tani petani kacang bambara di Gresik menunjukkan nilai R/C dalam bentuk polong segar > 1, dalam bentuk polong kering > 2, dalam bentuk benih > 3 dan dalam bentuk olahan >5. Pendampingan petani kacang bambara mendesak diperlukan untuk meningkatkan pendapatan petani. Penyediaan air, teknik budidaya dan pasca panen yang baik akan melipatgandakan penghasilan petani kacang bambara. Pembentukan kelompok tani kacang bambara akan memperkuat daya saing petani terhadap pasar. Kata kunci: kacang bambara, market price, analisis usahatani, R/C