PENERAPAN ASSOCIATION RULE UNTUK MENENTUKAN POLA PENJUALAN PADA PERCETAKAN CV. KARYA DUTA DENGAN ALGORITMA APRIORI
Main Author: | Hayati, Ana Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umg.ac.id/3535/1/Abstrak.pdf http://eprints.umg.ac.id/3535/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umg.ac.id/3535/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umg.ac.id/3535/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umg.ac.id/3535/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umg.ac.id/3535/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umg.ac.id/3535/ |
Daftar Isi:
- Percetakan (printing) merupakan salah satu format media primer yang sulit dicari penggantinya selama lebih dari 500 tahun. Printing bahkan dianggap sebagai salah satu kebutuhan primer manusia (Watkins, 2012). Usaha percetakan bergerak dengan cara mengaplikasikan sebuah gambar atau tulisan yang bermula dari format digital kedalam media cetak seperti kertas. Usaha percetakan bergerak dengan cara mengaplikasikan sebuah gambar atau tulisan yang bermula dari format digital kedalam media cetak seperti kertas. Persaingan dalam usaha percetakan kian hari semakin banyak, untuk itu diperlukan adanya strategi yang baik agar mampu dalam menghadapi persaingan bisnis di era modern ini. Algoritma Apriori adalah algoritma market basket analysis yang digunakan untuk menghasilkan association rule dengan pola “if then”. Market basket analysis ini merupakan salah satu teknik dari data mining yang mempelajari tentang perilaku kebiasaan konsumen dalam membeli barang secara bersamaan. Pada Algoritma Apriori cara menentukan kandidat yang mungkin muncul dengan memperhatikan minimum support (nilai penunjang atau persentase kombinasi sebuah item dalam database) dan minimum confidence (nilai kepastian yaitu kuatnya hubungan antar item dalam sebuah Apriori). Confidence dapat dicari setelah pola frekuensi munculnya sebuah item ditemukan. Kelebihan Algoritma Apriori adalah lebih sederhana dan dapat menangani data yang besar. Algoritma Apriori dapat diterapkan apabila didalam transaksi yang ada terdapat beberapa hubungan item yang akan dianalisa, kemudian dari analisa tersebut dapat diketahui berapa besar kemungkinan munculnya suatu produk yang terjual secara bersamaan. Sehingga pemilik usaha dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mengambil tindakan bisnis yang sesuai dan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan strategi penjualan.