Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dosis karbon aktif yang tepat untuk menghasilkan kelangsungan hidup yang tinggi dan kualitas benur yang baik. Dosis karbon aktif yang digunakan yaitu 5 gr/l, 10 gr/l, dan 15 gr/l serta tanpa pemberian karbon tanpa kontrol. Benur yang digunakan sebanyak 12000 ekor yang berumur PL 15. Tiap perlakuan menggunakan 1000 ekor. Penelitian ini menggunakan 3 kali ulangan. Transportasi dilakukan dengan sisitem tertutup selama 14 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelangsungan hidup dan kualitas benur udang vaname yang diberi perlakuan berbeda nyata terhadap kontrol (P<0,1). Kualitas benur udang vaname dengan dosis 10 gram (83,33%) berpengaruh nyata terhadap dosis 5 gram (78,33 %), dosis 15 gram (65%) dan kontrol (66,67%). Kelangsungan hidup benur udang perlakuan dengan dosis 10 gram lebih tinggi daripada perlakuan lain dan kontrol. Hal ini menunjukan pemberian karbon aktif 10 gram dalam transportasi benur udang vaname dapat diaplikasikan untuk menjaga kualitas benur tetap baik.