Daftar Isi:
  • Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu produk perikanan yang diharapkan mampu menghasilkan devisa bagi negara. Permasalahan yang sering dihadapi saat transportasi benur adalahperubahan kualitas air selama transportasi, seperti O2 dalam media air yang menurun, peningkatan CO2 dan NH3 yang mengakibatkan udang vannamei stres sehingga sintasan benur menjadi rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan karbon aktif terhadap sintasan dan kualitas benur vannamei selama proses transportasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancang AcakKelompok (RAK) 4 perlakuan dan 3 kelompok dengan perlakuan K (1500 ekor benur), perlakuan A (2000 ekor benur dan pemberian 5 gram karbon aktif), perlakuan B (2500 ekor benur dan pemberian 5 gram karbon aktif), dan perlakuan C (3000 ekor benur dan pemberian 5 gram karbon aktif). Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah sintasan benur udang vannamei dan kualitas benur udang vannamei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan benur udang vannamei yang terbaik saat ditransportasikan adalah pada perlakuan A (2000 ekor benur dan pemberian 5 gram karbon aktif).Tingkat kualitas benur menunjukkan perlakuan B memberikan kualitas benur optimum untuk ditransportasikan dan menghasilkan kualitas benur paling tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.