Daftar Isi:
  • Sanitasi merupakan usaha pencegahan penyakit dan faktor risiko lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Sanitasi kapal berlaku untuk semua jenis kapal baik kapal penumpang maupun barang dari dalam maupun luar negeri. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi sanitasi kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan desain cross sectional. Populasinya semua kapal penumpang yang sandar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,dengan jumlah sampel sebanyak 49 sampel. Metode pengambilan sampel dengan cara kuesioner dan wawancara langsung dengan responden. Uji statistik dengan menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kapal penumpang yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memiliki tingkat sanitasi risiko rendah sebanyak 83,67% dan tingkat risiko tinggi sebanyak 16,33%. Hubungan antara gaya kepemimpinan nakhoda (p value = 0,0001), pengetahuan (p value 0,047), waktu sandar (p value = 0,0001), dana pemeliharaan (p value = 0,0001), sarana dan prasarana (p value 0,0001) dengan tingkat risiko kesehatan kapal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi sanitasi kapal dengan gaya kepemimpinan nakhoda, tingkat pengetahuan ABK, waktu sandar kapal, dana pemeliharaan,sarana dan prasarana. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara kondisi sanitasi kapal dengan gaya kepemimpinan nakhoda, tingkat pengetahuan ABK, waktu sandar kapal, dana pemeliharaan,sarana dan prasarana. Kapal penumpang diharapkan mempunyai Standar Operasional Prosedur yang baik dan diterapkan dalam menjaga kebersihan kapal.