Cover Image

ANALISIS PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA UNTUK MEMINIMALISIR WASTE PADA PROSES PRODUKSI PIPA PVC (Studi Kasus: PT. XYZ)

Main Author: RIF'AN, MUHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Industrial Engineering
Engineering
Online Access: http://eprints.umg.ac.id/3282/1/ABSTRAK%20NEW.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/2/Bab%201.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/3/Bab%202.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/4/Bab%203.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/5/BAB%204.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/6/BAB%205.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/7/BAB%206.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/
ctrlnum 3282
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umg.ac.id/3282/</relation><title>ANALISIS PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA UNTUK&#xD; MEMINIMALISIR WASTE PADA PROSES PRODUKSI PIPA PVC&#xD; (Studi Kasus: PT. XYZ)</title><creator>RIF'AN, MUHAMMAD</creator><subject>Industrial Engineering</subject><subject>Engineering</subject><description>PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa jenis PVC dan HDPE. Pada proses produksinya masih sering ditemukanya suatu pemborosan (waste). Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan konsep Lean Six Sigma melalui upaya peningkatan terus-menerus untuk mengidentifikasi dan meminimalisir waste. Tahapan penelitian ini berdasarkan siklus define, measure, analyze, improve dan control (DMAIC). Kemudian tools Failure Mode and Effect Analyze (FMEA) digunakan untuk rekomendasi usulan perbaikan.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan teridentifikasi 7 jenis waste yang terjadi pada proses produksi yaitu waste defect, waiting, inventory, overproduction, transportasi, EHS, dan Excess processing. Dan yang memiliki ranking tertinggi urutan ranking 1 sampai 3 yaitu waste defect (nilai rata-rata 4.4), waste overproduction (nilai rata-rata 3.2), dan waste waiting (nilai rata-rata 3).&#xD; Rekomendasi usulan perbaikan yang diberikan berdasarkan nilai RPN tertinggi untuk masing-masing waste adalah rank 1 untuk waste defect hangus (RPN= 336) dari potensi penyebab setting suhu tidak sesuai, dan usulan perbaikanya yaitu perlu dilakukan controlling secara berkala terhadap bahan baku yang masuk pada mesin dengan setting suhu yang sesuai. Rank 1 untuk waste defect melengkung (RPN= 288) dari potensi penyebab pada PIN DIES tidak sesuai, dan usulan perbaikanya yaitu harus melakukan pemasangan dan penyetelan dengan maksimal. Rank 1 untuk waste defect tebal tidak rata (RPN= 392) dari potensi penyebab metode setting kecepatan mesin extruder dan haul off tidak sesuai, dan usulan perbaikanya yaitu diusulkan pihak perusahaan melakukan control pada kecepatan mesin extruder dan haul off secara berkala. Rank 1 untuk waste overproduction (RPN= 336) dari potensi penyebab karena produksi tidak mengacu pada jadwal. Dan usulan perbaikanya yaitu sebaiknya produksi harus mengacu pada jadwal yang sudah ditentukan. Rank 1 untuk waste waiting (RPN= 210) dari potensi penyebab mesin yang sudah tua. Dan usulan perbaikanya yaitu diusulkan hendaknya pihak perusahaan melakukan pembaruan pada mesin.</description><date>2019-10-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3282/1/ABSTRAK%20NEW.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3282/2/Bab%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3282/3/Bab%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3282/4/Bab%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3282/5/BAB%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3282/6/BAB%205.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3282/7/BAB%206.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umg.ac.id/3282/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> RIF'AN, MUHAMMAD (2019) ANALISIS PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA UNTUK MEMINIMALISIR WASTE PADA PROSES PRODUKSI PIPA PVC (Studi Kasus: PT. XYZ). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik. </identifier><recordID>3282</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RIF'AN, MUHAMMAD
title ANALISIS PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA UNTUK MEMINIMALISIR WASTE PADA PROSES PRODUKSI PIPA PVC (Studi Kasus: PT. XYZ)
publishDate 2019
topic Industrial Engineering
Engineering
url http://eprints.umg.ac.id/3282/1/ABSTRAK%20NEW.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/2/Bab%201.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/3/Bab%202.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/4/Bab%203.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/5/BAB%204.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/6/BAB%205.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/7/BAB%206.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3282/
contents PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa jenis PVC dan HDPE. Pada proses produksinya masih sering ditemukanya suatu pemborosan (waste). Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan konsep Lean Six Sigma melalui upaya peningkatan terus-menerus untuk mengidentifikasi dan meminimalisir waste. Tahapan penelitian ini berdasarkan siklus define, measure, analyze, improve dan control (DMAIC). Kemudian tools Failure Mode and Effect Analyze (FMEA) digunakan untuk rekomendasi usulan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan teridentifikasi 7 jenis waste yang terjadi pada proses produksi yaitu waste defect, waiting, inventory, overproduction, transportasi, EHS, dan Excess processing. Dan yang memiliki ranking tertinggi urutan ranking 1 sampai 3 yaitu waste defect (nilai rata-rata 4.4), waste overproduction (nilai rata-rata 3.2), dan waste waiting (nilai rata-rata 3). Rekomendasi usulan perbaikan yang diberikan berdasarkan nilai RPN tertinggi untuk masing-masing waste adalah rank 1 untuk waste defect hangus (RPN= 336) dari potensi penyebab setting suhu tidak sesuai, dan usulan perbaikanya yaitu perlu dilakukan controlling secara berkala terhadap bahan baku yang masuk pada mesin dengan setting suhu yang sesuai. Rank 1 untuk waste defect melengkung (RPN= 288) dari potensi penyebab pada PIN DIES tidak sesuai, dan usulan perbaikanya yaitu harus melakukan pemasangan dan penyetelan dengan maksimal. Rank 1 untuk waste defect tebal tidak rata (RPN= 392) dari potensi penyebab metode setting kecepatan mesin extruder dan haul off tidak sesuai, dan usulan perbaikanya yaitu diusulkan pihak perusahaan melakukan control pada kecepatan mesin extruder dan haul off secara berkala. Rank 1 untuk waste overproduction (RPN= 336) dari potensi penyebab karena produksi tidak mengacu pada jadwal. Dan usulan perbaikanya yaitu sebaiknya produksi harus mengacu pada jadwal yang sudah ditentukan. Rank 1 untuk waste waiting (RPN= 210) dari potensi penyebab mesin yang sudah tua. Dan usulan perbaikanya yaitu diusulkan hendaknya pihak perusahaan melakukan pembaruan pada mesin.
id IOS13350.3282
institution Universitas Muhammadiyah Gresik
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
ptma.onesearch.id
dpr.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
ptki.onesearch.id
institution_id 737
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Gresik
library_id 758
collection Muhammadiyah University of Gresik
repository_id 13350
city GRESIK
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS13350
first_indexed 2020-03-24T07:53:18Z
last_indexed 2020-03-24T07:53:18Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686664586446503936
score 17.538404

Lihat Juga