Daftar Isi:
  • Permintaan ikan lele dumbo yang tinggi mengharuskan untuk melakukan budidaya intensif. Kendala yang dialami pada sistem budidaya intensif adalah tingginya tingkat kematian benih akibat sifat kanibalisme. Solusi yang dilakukan untuk menekan tingkat kematian benih adalah melakukan penyortiran (grading) ukuran benih secara teratur atau penjarangan kepadatan benih. Namun, cara ini dinilai kurang efektif jika dilihat dari segi penggunaan lahan. Cara lain yang dilakukan adalah dengan pendekatan hormonal, yaitu dengan meningkatkan kadar hormon serotonin yang mampu mengontrol tingkat agresifitas benih ikan lele dumbo. Scopoletin zat yang terdapat dalam buah mengkudu diduga mampu meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) terhadap tingkat kematian dan kanibalisme benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu 50,100, 150 gram ekstrak mengkudu/kg pakan dan kontrol (tanpa penambahan ekstrak mengkudu) dan setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Parameter utama yang diamati adalah tingkat kanibalisme benih, pertumbuhan panjang, pertumbuhan bobot, dan koefisien keragaman. Hasil penelitian ini menunjukn bahwa pemberian ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) pada pakan benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) tidak berpengaruh terhadap tingkat kemantian dan kanibalisme benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).