PENCARIAN TEMPAT WISATA DAN FASILITAS UMUM MENGGUNAKAN METODE SEMANTIC ONTOLOGY (STUDI KASUS KABUPATEN GRESIK)
| Main Author: | Marbiyanto, Salman |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umg.ac.id/3237/1/10.%20INTISARI%20-%20ABSTRACT.pdf http://eprints.umg.ac.id/3237/2/11.%20BAB%201.pdf http://eprints.umg.ac.id/3237/3/12.%20BAB%202.pdf http://eprints.umg.ac.id/3237/4/13.%20BAB%203.pdf http://eprints.umg.ac.id/3237/5/14.%20BAB%204.pdf http://eprints.umg.ac.id/3237/6/15.%20BAB%205.pdf http://eprints.umg.ac.id/3237/7/16.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umg.ac.id/3237/ |
Daftar Isi:
- Gresik merupakan kabupaten yang terletak di sebelah barat laut kota Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 1.191,25 Km2 yang terdiri dari 330 desa, dan 26 kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan. (Gresikkab.go.id, 2018). Kecamatan yang ada di kabupaten Gresik memiliki berbagai jenis tempat wisata dan fasilitas umum yang tersebar. Permasalahan terjadi ketika masyarakat umum melakukan pencarian informasi tata letak tempat wisata dan fasilitas umum kurang lengkap. Selama ini informasi yang tersedia hanya berupa nama dan alamat tempat wisata maupun fasilitas umum, sehingga informasi yang diperoleh akan lebih baik jika mengetahui tata letak tempat wisata dan fasilitas umum yang meliputi lokasi, jarak, dan rekomendasi tempat wisata maupun fasilitas umum. Dukungan teknologi informasi yang diperlukan saat ini untuk menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan akurat salah satunya seperti aplikasi atau sistem pencarian tempat wisata dan fasilitas umum. Adanya ide untuk membuat suatu semantic website yang menyampaikan informasi secara geografis dengan menggunakan metode semantic ontology. Secara umum, metode semantic ontology digunakan pada artificial intelligence yang didalamnya menggunakan representasi pengetahuan. Segala bidang ilmu yang ada di dunia dapat menggunakan metode semantic ontology untuk dapat berhubungan dan saling berkomunikasi dalam hal pertukaran informasi antara sistem – sistem yang berbeda.