Daftar Isi:
  • Latar belakang : Temper tantrum adalah suatu perilaku yang termasuk bagian dari perkembangan emosi anak. Perkembangan emosi anak erat kaitannya dengan kondisi lingkungan keluarga terutama orang tua. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik anak dan ibu dengan kejadian temper tantrum pada anak usia prasekolah di Desa Planggiran Tanjung Bumi Bangkalan. Metode : Analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi seluruh ibu dan anak usia prasekolah sebanyak 38, dan sampel sebanyak 35 ibu dan anak yang diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji contingency coefficient dan Fisher’s exact test. Hasil : Karakteristik anak berdasarkan jenis kelamin sebagian besar adalah laki-laki (57,1%) sementara untuk karakteristik ibu berdasarkan umur sebagian besar berumur 17-25 tahun (54,3%) dan berdasarkan pekerjaan ibu sebagian besar tidak bekerja (51,4). Hasil uji contingency coefficient dari hubungan jenis kelamin anak dan kejadian temper tantrum diperoleh nilai p=0,070. Sementara dari hasil uji Fisher’s exact test dari hubungan umur ibu dengan kejadian temper tantrum diperoleh nilai p=0,026 dan pada hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian temper tantrum dieproleh nilai p=0,013. Kesimpulan : Ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia prasekolah di Desa Planggiran Tanjung Bumi Bangkalan.