PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DAN SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN (SiLPA) TERHADAP BELANJA MODAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Daftar Isi:
- Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal dalam meningkatkan pelayanan dan kebutuhan diberbagai sektor memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk menggali dan mengalokasikan belanja daerah ke dalam belanja yang bermanfaat untuk masing-masing daerah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) berpengaruh terhadap Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengujian regresi berganda dan melakukan uji asumsi klasik sebelum mendapatkan model yang terbaik. Variabel dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebagai variabel independen dan Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel dependen. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 38 Kabupaten/Kota dengan menggunakan judgment sampling diperoleh 35 Kabupaten/Kota sebagai sampel dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) berpengaruh terhadap Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota di Jawa Timur secara parsial maupun secara simultan.