KAJIAN PEMELIHARAAN BUAH DAN PEMBERIAN PUPUK Chromolaena odorata TERHADAP HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.)
| Main Author: | MUJIASTUTI, TIARA PUSPITASARI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umg.ac.id/3007/1/ABTRAK.pdf http://eprints.umg.ac.id/3007/2/BAB%201.pdf http://eprints.umg.ac.id/3007/3/BAB%202.pdf http://eprints.umg.ac.id/3007/4/BAB%203.pdf http://eprints.umg.ac.id/3007/5/BAB%204.pdf http://eprints.umg.ac.id/3007/6/BAB%205.pdf http://eprints.umg.ac.id/3007/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umg.ac.id/3007/ |
Daftar Isi:
- Melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman hortikultura yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia maupun para petani. Pemanfaatan buah melon untuk digunakan sebagai panganan buah segar. Konsumsi masyarakat yang terus meningkat terhadap buah – buahan menyebabkan tingkat permintaan akan buah melon semakin meningkat. Upaya yang dapat dilakukan agar dapat meningkatkan produksi tanaman melon melalui pemeliharaan buah dan pemberian pupuk Chromolaena odorata. Hal tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan unsur hara yang diterima oleh tanaman sehingga hasil serta kualitas buah melon dapat meningkat. Pemberian pupuk Chromolaena odorata dapat meningkatkan produksi dari tanaman melon. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengkaji interaksi pemeliharaan buah dan pemberian pupuk Chromolaena odorata terhadap hasil tanaman melon. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2018 – Februari 2019 di lahan kebun percobaan Agroteknologi Fakultas Pertanian di Desa Widhe, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Petak Terbagi (Split plot design). Petak Utama (PU) pemeliharaan buah terdiri dari 3 taraf yaitu pemeliharaan satu buah melon (C1), pemeliharaan dua buah melon (C2) serta pemeliharaan tiga buah melon (C3). Sedangkan Anak Petak (AP) pemberian pupuk Chromolaena odorata terdiri dari dua taraf yaitu Aplikasi Chromolaena odorata 10 g/ 200 ml air (P1), apliasi Chromolaena odorata 20 g/ 200 ml air (P2), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis pengujian menggunakan analisis sidik ragam lebih lanjut dengan Uji Duncan’s multiple range test pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beda nyata tertinggi pada pemeliharaan buah pertanaman yaitu 2216,13 g bobot buah pertanaman, 2,56 R/C ratio dalam 1 ha, dan 1,56 B/C ratio dalam 1 ha. Pemberian pupuk Chromolaena odorata dengan dosis 20 g/200 ml air menunjukkan beda nyata tertinggi terhadap kualitas buah yang disukai konsumen diantaranya penampilan luar buah, diameter buah, bobot buah, warna buah, rasa buah, aroma buah, dan tekstur buah.