GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG KERJA PART-TIME
Daftar Isi:
- Sejak Indonesia dilanda krisis ekonomi, banyak barang-barang kebutuhan menjadi lebih mahal, angka kemiskinan yang semakin tinggi dan biaya-biaya yang lainnya termasuk di sector pendidikan yang semakin mahal yang membuat banyak anak dari keluarga miskin putus sekolah. Namun terlepas dari itu semua, terdapat berbagai fenomena, diantaranya adalah bermunculan anak-anak yang yang bekerja menjadi karyawan laundry, ikat kepiting, penjaga distro dan diantara anak-anak yang sedang melakukan kerja tersebut ternyata masih ada yang tetap bersekolah. Sebagai seorang anak, mereka seharusnya mendapat perlindungan dari tindak kekerasan dan mempunyai hak untuk belajar dan bermain, tetapi sejak krisis melanda mereka terpaksa membantu orang tua mereka dalam mancari nafkah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa yang kerja part time dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yang kerja part time Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang sifatnya studi kasus dengan jumlah subjek sebanyak 3 anak. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah anak yang bekerja sebagai karyawan laundry, pengikat kepiting, penjaga distro dan masih bersekolah dan memiliki rentang usia antara 15-18 tahun. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar pada siswa yang kerja part time dari masing-masing subjek memiliki dorongan yang sama seperti keinginan untuk meraih cita-cita akan tetapi dari masing-masing subjek memiliki kriteria dan karakter yang berbeda untuk membangkitkan motivasi belajar tersebut. Sedangkan alasan siswa untuk melakukan kerja part time dikarenakan banyak faktor yang mendukung, salah satunya karena untuk membantu perekonomian keluarga agar dapat sedikit membantu beban orang tuanya dan untuk melatih kemandirian siswa kedepannya.