ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK UD. AGUNG JAYA DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Main Author: | Purnomo, Pujo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umg.ac.id/2645/1/ABSTRAK.pdf http://eprints.umg.ac.id/2645/2/BAB%20I%20.pdf http://eprints.umg.ac.id/2645/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umg.ac.id/2645/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umg.ac.id/2645/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umg.ac.id/2645/7/BAB%20V.pdf http://eprints.umg.ac.id/2645/8/BAB%20VI.pdf http://eprints.umg.ac.id/2645/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umg.ac.id/2645/ |
Daftar Isi:
- Bisnis makanan olahan merupakan bisnis skala kecil menengah. Salah satu bisnis makanan olahan yaitu UKM petis udang. UKM petis udang pada penelitian ini memiliki permasalahan yang berhubungan dengan kinerja rantai pasok pada hulu sampai hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja rantai pasok pada UKM petis udang, lalu mendefinisikan key performance indicator untuk menganalisis kinerja rantai pasok agar performansi rantai pasoknya tidak menurun. Setelah itu mengukur tingkat kepentingan pada performance attribute dan Proses inti SCOR dengan menggunakan AHP. Plan, source, make, deliver, dan return adalah proses inti dari SCOR. Pengukuran kinerja dengan SCOR diharapkan bisa merepresentasikan kondisi rantai pasok UKM petis udang sehingga bisa mengevaluasi kinerja rantai pasok UKM tersebut. Adapun hasil pengukuran kinerja Pada proses supply chain UD. Agung Jaya yaitu proses plan terdapat 1KPI, pada proses source terdapat 2 KPI, proses make terdapat 4 KPI, proses deliver terdapat 3 KPI dan pada proses return terdapat 2 KPI. Dari hasil rata – rata tingkat pencapaian target perusahaan yang mempunyai nilai paling besar yaitu Deliver dengan nilai 83,4 %, sedangkat tingkat pencapaian target yang paling terkecil yaitu pada proses make dengan nilai 57,8. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja rantai pasok dengan metode SCOR yang dimana pada proses source memiliki tingkat kepentingan paling besar maka perusahaan harus memperhatikan proses tersebut tanpa mengurangi perhatian pada proses lainnya agar kinerja rantai pasoknya tidak menurun