Daftar Isi:
  • Kemampuan koneksi matematika sangat diperlukan agar peserta didik tidak terlalu banyak belajar dan mengingat konsep dan prosedur matematika yang saling terpisah. Salah satu strategi pembelajaran yang diharapkan mampu sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika peserta didik adalah strategi pembelajaran REACT. Dengan strategi pembelajaran REACT tersebut fokus kegiatan belajar sepenuhnya berada pada peserta didik. Peserta didik diarahkan berpikir untuk menemukan solusi dari suatu masalah matematika termasuk proses untuk memahami suatu konsep dan prosedur matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematika peserta didik setelah di ajar melalui strategi pembelajaran REACT pada materi Lingkaran kelas VIII di SMP Negeri 2 Cerme. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan “One Shot Case Study”. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII F SMP Negeri 2 Cerme yang berjumlah 28 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes koneksi matematika peserta didik yang sebelumnya diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil dari analisis data diperoleh bahwa peserta didik kelas VIII F di SMP Negeri 2 Cerme setelah diajar menggunakan strategi pembelajaran REACT dapat melakukan koneksi matematika dengan sangat baik yaitu sebesar 54,48 %.