Daftar Isi:
  • Setiap siswa memiliki cara-cara sendiri yang disukainya dalam penyusunan apa yang dilihat, diingat dan yang dipikirkannya sesuai dengan kharakteristik yang dimiliki oleh setiap individu. Perbedaan-perbedaan setiap individu dalam menyusun dan mengolah informasi serta pengalaman pengalaman ini dikenal sebagai gaya kognitif. Gaya kognitif dapat diartikan sebagai sikap, pilihan, atau strategi yang secara stabil menentukan cara-cara siswa yang khas dalam menerima, mengingat, berpikir dan memecahkan masalah. Salah satu indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran adalah hasil belajar. Kegagalan dan keberhasilan dalam proses belajar dipengaruhi oleh faktor internal salah satunya adalah gaya kognitif, sehingga hasil belajar matematika siswa dipengaruhi oleh gaya kognitif atau gaya berpikir yang dimiliki oleh individu dengan kategori field dependent dan field independent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan gaya kognitif Field Dependent dan Field Independent. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian komparatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dengan instrumen penelitian lembar tes GEFT dan lembar tes hasil belajar. Populasinya adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP dan MTs di kecamatan Cerme yang berjumlah 454 peserta didik. Pengambilan sampel dengan teknik proportional simple random sampling, sehingga didapatkan sampel dengan jumlah 213. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa gaya kognitif field independent dengan siswa gaya kognitif field dependent di kelas VIII SMP dan MTs di Kecamatan Cerme. Dari hasil output uji t dua sampel independen (Independent-Sampel t Test) pada kolom t-test for Equality of Means didapat sig (2-tailed), . Dengan demikian , maka ditolak dan diterima artinya ada perbedaan antara hasil belajar peserta didik berdasakan gaya kognitif Field Dependent dan Field Independent.