PENGUKURAN KANDUNGAN GAS BERACUN PADA OBAT ANTI NYAMUK MENGGUNAKAN SENSOR GAS DAN JARINGAN SARAF TIRUAN
Main Author: | Taufiqi, Rohmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umg.ac.id/2325/1/2.%20ABSTRAK.pdf http://eprints.umg.ac.id/2325/2/3.%20BAB%20I.pdf http://eprints.umg.ac.id/2325/3/4.%20BAB%20II.pdf http://eprints.umg.ac.id/2325/4/5.%20BAB%20III.pdf http://eprints.umg.ac.id/2325/5/6.%20BAB%20IV.pdf http://eprints.umg.ac.id/2325/6/7.%20BAB%20V%20-%20Penutup.pdf http://eprints.umg.ac.id/2325/7/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umg.ac.id/2325/ |
Daftar Isi:
- Polusi udara dan segala bentuk bahaya akan kandungan gas beracun dalam kehidupan sehari - hari telah banyak terjadi dari hasil berbagai penelitian terhadap udara yang kita hirup sehari-hari. Obat anti nyamuk menjadi salah satu sumber polusi udara yang mengandung banyak gas beracun. Mengingat fungsinya obat nyamuk memang penting dalam kehidupan sehari-hari, tetapi dilain sisi dampak buruk yang ditimbulkan terhadap kesehatan kurang diperhatikan. Telah banyak penelitian yang membahas kandungan zat aktif yang berbahaya bagi kesehatan. Selain zat aktif, gas beracun (CO,S02,NH4 dan CH4) juga membawa peran gangguan kesehatan yang besar. Penyusunan sistem ini berguna untuk mengukur kandungan gas-gas tersebut pada obat anti nyamuk. Penggunaan Mikrokontroler Arduino Uno dipilih karena banyaknya perangkat pendukung yang compatible seperti sensor gas, LCD 16 x 2 ,serta penggunaan bahasa C yang lebih sederhana. Alat ini akan mendeteksi kandungan gas beracun pada obat anti nyamuk dengan jaringan saraf tiruan Backpropagation. Yang mana saat digunakan sistem ini dapat menampilkan hasil berupa kandungan gas beracun yang melebihi batas (Set point) yang telah ditentukan dan memutuskan bahwa termasuk bahaya atau tidak sehingga masyarakat dapat lebih bijak dalam penggunaan obat anti nyamuk dalam kehidupan seharin – hari.