Daftar Isi:
  • Preventive maintenance dirasa kurang efisien lagi karena semakin kompleknya mesin – mesin yang terpasang dalam suatu industri. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat vibrasi meter yang akan di gunakan untuk mengukur getaran motor sebagai penunjang kegiatan maintenance pada suatu industri terutama pada mesin poros berkopling karena sering menimbulkan vibrasi akibat dari ketidak lurusan poros (misalignment) Vibrasi meter ini meliputi sensor getaran piezoelektrik dan mikrokontroler ARM STM32F4. Sensor getaran digunakan untuk mengukur vibrasi mesin dan sinyal di kuatkan dengan OP-AMP kemudian di ubah menjadi data digital melalui ADC (analog to digital converter) lalu di proses mikrokontroler dan di tampilkan di komputer dalam bentuk grafik. Karakteristik getaran inilah yang nantinya akan di gunakan sebagai data analisa untuk merekomendasikan tindak lanjut dari kegiatan preventive. Dari hasil pengujian, alat dapat membaca frekuensi function generator dengan nilai rata-rata error 1.2% dan dapat membaca vibrasi kopling motor antara frekuensi 0 Hz sampai dengan 500 Hz dengan amplitudo maksimal 3.8 mVolt, hal ini menunjukan bahwa sistem tersebut telah bekerja dengan baik.