PENGARUH RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA EMITEN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013
Daftar Isi:
- Nilai perusahaan adalah kinerja perusahaan yang tercermin dari harga saham yang ditetapkan oleh penawaran dan permintaan di pasar modal yang mencerminkan penilaian publik terhadap kinerja Perusahaan.The penelitian ini untuk menguji pengaruh Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR) dan volume saham diperdagangkan dengan nilai perusahaan baik secara parsial maupun secara simultan pada perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek periode 2011- 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari masing-masing perusahaan yang dipublikasikan di situs www.idx.co.id. Populasi penelitian ini adalah 40 perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek di 2013.Sampling metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling sehingga sampel yang diperoleh adalah 18 perusahaan tambang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROE, DER, CR, volume perdagangan saham dan PBV. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis menggunakan t-test secara parsial, uji F secara bersamaan dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara signifikan mempengaruhi nilai frim sementara Current Ratio (CR) dan volume perdagangan saham tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. dan juga secara bersamaan Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR) dan volume perdagangan saham secara signifikan mempengaruhi nilai perusahaan di perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek di 2011- 2013