PENCARIAN POTENSI SISWA BARU YANG AKAN MELANJUTKAN SEKOLAH DI SMA NAHDLOTU ULAMA 1 GRESIK MENGGUNAKAN METODE APRIORI (ASSOSIATION RULES)
Main Author: | RAHMAH, NURUL WILDATUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umg.ac.id/1950/1/7.Abstrak.pdf http://eprints.umg.ac.id/1950/2/11.%20BAB%20I%20.pdf http://eprints.umg.ac.id/1950/3/12.%20BAB%20II.pdf http://eprints.umg.ac.id/1950/4/13.%20BAB%20III%20.pdf http://eprints.umg.ac.id/1950/5/14.%20BAB%20IV.pdf http://eprints.umg.ac.id/1950/6/15.%20BAB%20V.pdf http://eprints.umg.ac.id/1950/7/16.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umg.ac.id/1950/ |
Daftar Isi:
- Semakin banyak jumlah siswa baru yang mendaftar di SMA NU 1 Gresik yang calon siswanya datang dari berbagai kalangan, asal yang berbeda, sekolah, serta jurusan yang mereka ambil, penulis merasa TU dan Wakasiswa perlu sistem dalam kegiatan penerimaan siswa baru SMA NU 1 Gresik agar mudah dalam mengetahui informasi para calon siswa tersebut ke dalam beberapa aturan asosiasi berdasarkan latar belakang siswa baru. Penulis menggunakan kriteria yaitu status sekolah, jenis kelamin, alamat, instansi sekolah, Bimbingan belajar yang diikuti melalui teknik data mining menggunakan metode Apriori (Assosiation Rule). Dengan data siswa yang besar maka sistem ini dapat digunakan sebagai solusi yang tepat untuk meningkatkan kecepatan proses pembentukan frequent itemset, pembentukan 3 itemset dari 2 itemset, perhitungan nilai support dan confidence serta dapat melakukan pembentukan kaidah asosiasi dari 2-itemset dan 3-itemset. Berdasarkan tabel hasil analisa data siswa pada periode 2014/2015, terdapat rule yang mempunyai tingkat support tertinggi pada masing-masing periode dari tiga kali pengujian dengan rule 3 itemset adalah {Perempuan} → {SMP- Negeri} dengan nilai support sebesar 39.45% dan 78.915%. sedangkan rule 2 itemset tertinggi adalah {SMP} → {Negeri} dan {SMP} → {BBL} dengan nilai Support sebesar 59.33% dan 40.06% yang memiliki korelasi atau hubungan yang positif dari pasangan variabel mahasiswa dengan nilai korelasi ≥ 1.