PENGELOMPOKAN PRESTASI AKADEMIK SISWA MTsN GRESIK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS
Daftar Isi:
- Sekolah MTsN Gresik merupakan sekolah yang mempunyai banyak siswa, oleh karena itu maka dibentuklah sistem ruang yang terdiri dari 2 ruang kelas unggulan, dan sisanya adalah kelas acak, dan untuk mengetahui evaluasi pembentukan kelas tersebut apakah sudah seimbang maka terjadilah perpindahan ruang kelas pada saat kenaikan kelas, hal ini dimaksudkan agar terciptanya suatu kelas yang seimbang atau bersifat heterogen dari siswa prestasi akademik baik, sedang dan kurang. Penyelesaian masalah dalam pembentukan kelas yang seimbang dapat dilakukan dengan cara pengembangan sistem yang lebih efektif dalam pengelompokan prestasi akademik siswa, salah satu cara mengelompokkan data yang efektif adalah dengan menggunakan teknik data mining klastering, sehingga dapat memudahkan pekerjaan bagi Waka. Kurikulum dalam mengetahui siswa yang mempunyai prestasi akademik baik, sedang dan kurang, yang bisa dijadikan acuan dalam membentuk kondisi kelas yang seimbang.. Sistem pengelompokan prestasi akademik siswa MTsN Gresik ini menggunakan metode K-Means. Pengelompokan dilakukan dengan menggunakan nilai dari semua matapelajaran yang diajarkan selama satu semester sebagai atribut. Berdasarkan hasil uji sistem dengan evaluasi klaster internal Davies-Bouldin Index (DBI) pada cluster global yang dilakukan sebanyak 10 kali percobaan, pengelompokan terbaik terjadi pada percobaan ke-9 dengan nilai DBI=7,06, didapatkan siswa dengan prestasi akademik tinggi sebanyak 17,46% (62 siswa), prestasi akademik sedang sebanyak 40,56% (144 siswa), dan prestasi akademik kurang sebanyak 41,97% (149 siswa).