IMPLEMENTASI METODE NAIVE BAYES SEBAGAI PENENTU STATUS GIZI BALITA (STUDY KASUS PUSKESMAS DUKUH KUPANG SURABAYA)
Daftar Isi:
- Selama ini, pengukuran akan status gizi balita dilakukan dengan antropometri gizi yang bisa diamati melalui kartu KMS ( Kartu Menuju Sehat ). Pelaporan data gizi balita yang selama ini berjalan di Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya adalah data hasil pengukuran antropometri balita dari kader posyandu dicatat menggunakan form yang disediakan pihak puskesmas. Permasalahan yang timbul adalah pihak puskesmas dukuh kupang Surabaya mengalami kesulitan dalam melihat data hasil pengukuran antropometri balita bulan sebelumnya. Dengan menggunakan teknik data mining klasifikasi metode Naïve bayes, prediksi atau klasifikasi dapat dilakukan. Ada bermacam-macam metode dalam mengklasifikasikan data dan setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Naïve Bayes memiliki kelebihan mudah dipahami, hanya memerlukan pengkodean yang sederhana, lebih cepat dalam perhitungan. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, algoritma Naïve Bayes mampu mengklasifikasikan status gizi balita dengan mengggunakan data antropometri meliputi fitur data usia, berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan dengan nilai akurasi mencapai 94 % dari 50 data uji.