HUBUNGAN ANTARA STRATEGI COPING EMOSIONAL DENGAN TINGKAT KETIDAKPUASAN SEKSUAL PADA SUAMI/ISTRI
Daftar Isi:
- Hubungan seksual dalam keluarga merupakan bagian dari keharmonisan dan kebahagiaan oleh karena itulah kedua belah pihak harus dapat menikmati bersama. Di sisi lain setiap orang menginginkan kepuasan yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat psikis. Seorang merasa aman, kenyang, terlindungi ingin puas dalam berhubungan seksualnya. Ketika seseorang mempunyai kegagalan akibat dari ketidakpuasan seksual yang diantaranya emosi yang selalu bergejolak berhubungan dengan situasi strategis walaupun situasi sendiri tidak dapat diubah proses ini dinamakan strategi terfokus emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara strategi coping emosional dengan ketidakpuasan seksual pada suami/istri di Desa Yosowilangun. Jumlah populasi 310 suami/istri penelitian tidak menggunakan keseluruhan sebagai sample, namun hanya mengambil sample dengan tingkat kesalahan 10% dari yang dikembangkan dari Isaac dan Michael (Sugiyono, 2004:99) yaitu dari jumlah dari 310 dapat sample sebanyak 143 suami/istri. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disusun dalam skala Likert dengan pilihan jawaban SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), N (Netral), TS (Tidak Sesuai), STS (Sangat Tidak Sesuai). Data diolah dengan teknik statistik korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara strategi coping emosional dengan ketidakpuasan seksual.