HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERSONAL COMMITMENT DAN TINGKAT SECURE ATTACHMENT DENGAN TINGKAT KECENDERUNGAN MELAKUKAN SEKS PRANIKAH PADA MAHASISWA YANG BERPACARAN DI MASA DEWASA AWAL
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan masing-masing antara tingkat personal commitment dan tingkat secure attachment dengan tingkat kecenderungan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal. Peneliti menggunakan teknik Accidental Sampling untuk mengambil sampel sejumlah 30 mahasiswa yang terdiri dari 15 mahasiswa dan 15 mahasiswi. Metode pengumpulan data dari ketiga variabel menggunakan kuisioner yang disusun dalam bentuk skala Likert dengan pilihan jawaban sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak dapat menentukan sesuai atau tidak sesuai (N), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Hubungan Tingkat Personal Commitment dan Tingkat Secure Attachment dengan Tingkat Kecenderungan Melakukan Seks Pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal apabila diolah dengan teknik Regresi Linier Berganda menunjukkan hasil bahwa Ho diterima (0,077>0,05), yaitu tidak ada hubungan antara tingkat Personal Commitment dan tingkat Secure Attachment dengan tingkat kecenderungan melakukan seks pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal. Semakin rendah tingkat personal commitment dan tingkat secure attachment maka diiringi dengan semakin rendahnya tingkat kecenderungan melakukan seks pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal. Hubungan Tingkat Personal Commitment Dengan Tingkat Kecenderungan Melakukan Seks Pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal apabila diolah dengan teknik korelasi parsial menunjukkan hasil bahwa Ho di terima (0,693>0,05), yaitu tidak ada hubungan antara tingkat personal commitment dengan tingkat kecenderungan melakukan seks pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal. Semakin rendah tingkat personal commitment maka diiringi dengan semakin rendahnya tingkat kecenderungan melakukan seks pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal. Hubungan Tingkat Secure Attachment Dengan Tingkat Kecenderungan Melakukan Seks Pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal apabila diolah dengan teknik korelasi parsial menunjukkan hasil bahwa Ho diterima (0,094>0,05), yaitu tidak ada hubungan antara tingkat Secure Attachment dengan tingkat kecenderungan melakukan seks pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal. Semakin rendah tingkat personal commitment dan tingkat secure attachment maka diiringi dengan semakin rendahnya tingkat kecenderungan melakukan seks pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di masa dewasa awal. Hasil uji signifikansi ini hanya dapat diberlakukan pada ke-30 subyek penelitian saja.