Daftar Isi:
  • Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi cenderung mengalami stres. Stres tersebut banyak disebabkan oleh sulitnya menentukan judul, susahnya mencari literatur atau buku acuan serta banyaknya revisi dari dosen penguji. Ketika stres, seseorang akan segera melakukan coping, khususnya coping model Problem-Focused Coping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara tingkat problemfocused coping dengan tingkat stres pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Universitas Muhammadiyah Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan karakteristik permasalahannya, penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa semester genap angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Gresik yang sedang menyusun Skripsi. Sedangkan metode pengumpulan data dari kedua variabel menggunakan kuesioner yang disusun dalam bentuk skala Likert. Untuk mengukur Tingkat Problem-Focused Coping dan Tingkat Stres dengan menggunakan pilihan jawaban SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), CS (Cukup Sesuai), TS (Tidak Sesuai), STS (Sangat Tidak Sesuai). Data dari kedua variabel diolah dengan teknik statistik korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5 %. Dapat diketahui bahwa r = -0,109, p = 0,409; p > 0,05. Karena taraf signifikasi p lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima. Jadi tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat problem-focused coping dengan tingkat stres.