Perbandingan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran Aktif Menggunakan Pendekatan SAVI dengan Pembelajaran Konvensional pada Materi Pokok Bangun Datar di Kelas II SDIT Al-Ibrohimi Manyar Gresik
Daftar Isi:
- Model pembelajaran yang dapat diterapakan oleh guru di kelas ada yang berpusat pada peserta didik seperti pembelajaran aktif menggunakan pendekatan SAVI dan ada yang berpusat pada guru seperti pembelajaran konvensional. Model pembelajaran yang biasanya diterapkan oleh guru matematika di kelas II SDIT Al Ibrohimi Manyar Gresik adalah pembelajaran konvensional sedangkan pembelajaran aktif menggunakan pendekatan SAVI belum pernah diterapkan. Oleh karena itu peneliti ingin mengadakan penelitian tentang perbandingan hasil belajar peserta melalui pembelajaran aktif menggunakan pendekatan SAVI dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian komparatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan apakah hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran aktif menggunakan pendekatan SAVI lebih baik dari pada hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional . Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas II SDIT Al Ibrohimi Manyar Gresik tahun pelajaran 2012-2013, sedangkan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas II A sebanyak 27 peserta didik dan kelas II B sebanyak 25 peserta didik dan untuk menentukan kelas SAVI dan kelas konvensional dipilih dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian yang dipergunakan adalah dengan pemberian tes. Sebelum pelaksanaan penelitian dilakukan uji validitas dan reliabititas terlebih dahulu terhadap instrumen penelitian. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran aktif menggunakan pendekatan SAVI lebih baik dari pada hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Maka peneliti menyarankan kepada guru bidang studi matematika, hendaknya menggunakan model pembelajaran aktif dengan pendekatan SAVI dalam pembelajaran matematika sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.