Daftar Isi:
  • Pemahaman akan pengertian dan pandangan guru terhadap metode mengajar akan mempengaruhi peranan dan aktifitas dalam belajar. Persoalan matematika yang sering dihadapi anak adalah sering kali anak kurang terampil mengoperasikan aritmatika, walaupun mereka mampu, kebanyakan dari mereka kurang cepat, tepat dan teliti dalam menyelesaikan soal. Kesulitan yang dialami peserta didik dalam mempelajari matematika, salah satunya ada pada materi perkalian. Teknik perkalian yang selama ini digunakan pada kelas IV di MI. Nurul Huda Lengkong Cerme Gresik adalah teknik bersusun. Menggunakan teknik bersusun dalam menghitung perkalian bilangan yang terdiri atas beberapa bilangan memerlukan langkah yang lebih banyak, dan membutuhkan ketelitian dalam menyelesaikannya, hal itu membuat suasana dalam pembelajaran terlihat kurang aktif dan kurang menyenangkan bagi peserta didik, kekeliruan yang biasanya dialami oleh peserta didik adalah dalam mengalikan masih ada yang tidak sesuai dengan langkah–langkah teknik bersusun, yaitu salah dalam mengoperasikannya, dan ketika mengalikan hasilnya lebih dari 10 biasanya salah atau lupa meletakkan angka yang disimpan. Peneliti memberikan salah satu alternatif untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menggunakan teknik jarimatika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam prose pembelajaran dengan teknik jarimatika, mendeskripsikan aktivitas peserta didik dalam prose pembelajaran dengan teknik jarimatika, mendeskripsikan hasil belajar dalam prose pembelajaran dengan teknik jarimatika. Adapun jenis penelitian ini adalah Deskriptif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas IV MI. Nurul Huda Lengkong Cerme Gresik yang berjumlah 9. Rancangan penelitian ini adalah one shot case study. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dan metode tes. Sedangkan teknis analisis data meliputi analisis data kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dikatakan sangat baik, analisis data aktivitas peserta didik dikatakan baik, analisis tes hasil belajar peserta didik secara klasikal dikatakan tercapai.