Daftar Isi:
  • PT. PLN (Persero) Area Gresik merupakan perusahaan BUMN yang berkomitmen mewujudkan budaya kerja yang nyaman, tertib, aman, serta meningkatkan efisiensi serta produktifitas kerjanya, Untuk menunjang komitmen tersebut perusahaan menerapkan budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Gresik. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan tehnik analisis regresi linier berganda dengan dilakukan uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Pengambilan sampelnya ditentukan dengan menggunakan teknik purposive dan proportional random sampling untuk mendapatkan sampel yang representatif dengan kriteria yang telah ditentukan. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 karyawan PT. PLN (Persero) Area Gresik yang terdiri dari bagian PP dan ADM, Jaringan, Renev, Konstruksi, dan Tranel. Data-data dalam penelitian ini didapat dari penyebaran kuesioner kepada para karyawan yang terpilih menjadi responden. Agar dapat memperoleh data dari responden dengan baik, kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data penelitian harus diuji terlebih dahulu tingkat validitas dan reliabilitas dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Dari hasil analisis secara parsial dengan tingkat α 5% variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan adalah Seiri dan Shitsuke pada tingkat signifikansi p < 5%, sedangkan Seiton, Seiso, dan Seiketsu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan karena pada tingkat signifikansi p > 5%. Dari hasil analisis secara simultan dengan tingkat α 5% variabel 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan karyawan karena pada tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Adapun variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan adalah Seiri, karena memiliki nilai koefisien beta paling besar dibandingkan variabel bebas lainnya, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien beta sebesar 0,536.