Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Net Profit Margin (NPM), Cash Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Firm Size, dan Return On Asset (ROA) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan non financial yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2011. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh berdasarkan publikasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Diperoleh jumlah sampel sebanyak 59 perusahaan dari 438 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Net Profit Margin (NPM), Cash Ratio, dan Return on Asset (ROA) secara parsial signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) perusahaan non financial di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2011 pada level of significance kurang dari 0,05 atau 5%, sementara variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Firm Size tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan secara bersama-sama variabel Net Profit Margin (NPM), Cash Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Firm Size, dan Return On Asset (ROA) terbukti signifikan berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) perusahaan non financial di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada level kurang dari 0,05 atau 5%. Kemampuan prediksi dari kelima variabel tersebut terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 15,6% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R square sebesar 15,6%, sedangkan sisanya 84,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.