KERAGAMAN GENETIK PERTUMBUHAN DAN HASIL SEMBILAN GALUR KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) Verdcourt) ASAL INTERNATIONAL INSTITUTE OF TROPICAL AGRICULTURE (IITA), IBADAN, NEGERIA, AFRIKA

Main Author: SUKARNO, AHMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.umg.ac.id/1085/1/BAB%201.pdf
http://eprints.umg.ac.id/1085/2/BAB%202.pdf
http://eprints.umg.ac.id/1085/3/BAB%203.pdf
http://eprints.umg.ac.id/1085/4/BAB%204.pdf
http://eprints.umg.ac.id/1085/5/BAB%205.pdf
http://eprints.umg.ac.id/1085/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil kacang bambara dengan mempelajari keanekaragaman genetik kacang bambara berasal dari IITA, Ibadan, Nigeria di Afrika. Penelitian ini dilakukan di rumah plastik 1,5 meter x 12 meter, terbuat dari kayu, plastik dan galvalum transparan. Suhu maksimum dan minimum adalah 26 °C dan 23 °C dengan RH 66% - 72%. Penelitian dilakukan mulai Februari hingga Juni 2017 di Randuagung RT.04 RW.01 Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik dengan ketinggian sekitar 5 meter di atas permukaan laut. Perlakuan yang diteliti adalah sembilan aksesi yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK), tiga ulangan. Data dikumpulkan berdasarkan dua variabel, yaitu variabel pertumbuhan dan komponen hasil. Analisis varians (ANOVA) dilakukan untuk menentukan perbedaan yang signifikan dari perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada komponen pertumbuhan dan hasil kemudian diuji lebih lanjut oleh DMRT0.05. Analisis lebih lanjut dari hubungan antara dua atau lebih variabel kuantitatif diuji dengan analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keragaman genetik sembilan aksesi IITA. Berdasarkan dua belas karakter kualitatif yang diamati, empat aksesi memiliki kesamaan dengan galur Gresik, yaitu TVSU 546, TVSU 438, TVSU 618 dan TVSU 461. Berdasarkan dua puluh karakter kuantitatif, hasil pengamatan menunjukkan 4 galur yang memiliki hasil lebih tinggi per tanaman daripada galur Gresik, yaitu TVSU 461, TVSU 463, TVSU 526 dan TVSU 546. Oleh karena itu, empat aksesi dapat digunakan sebagai galur alternatif selain galur Gresik yang sudah eksis.