PENGUJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI DARI ADSORBEN KARBON AKTIF UNTUK MESIN PENDINGIN TENAGA SURYA

Main Authors: S, BONARDO; UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, AMBARITA, HIMSAR; UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, SITORUS, TULUS B; UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, NASUTION, DIAN M; UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, GULTOM, SYAHRIL; UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Dinamis , 2019
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jddtm/article/view/25147
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jddtm/article/view/25147/11277
Daftar Isi:
  • Akhir-akhir ini mesin pendingin siklus adsorpsi semakin banyak diteliti oleh para ahli karena disamping ekonomis juga ramah lingkungan dan menggunakan energy terbarukan yaitu energi surya. Agar proses adsorpsi dan desorpsi mesin pendingin adsorpsi dapat berjalan dengan baik perlu diketahui jumlah perbandingan yang ideal antara adsorben dengan refrigeran yang digunakan. Disini untuk mencari perbandingan antara absorben karbon aktif menggunakan baut maupun tidak menggunakan baut. Data tersebut dapat dicari menggunakan alat penguji kapasitas adsorpsi. Alat penguji kapasitas adsorpsi yang digunakan dilengkapi dengan lampu halogen 1000 W sebagai sumber panas. Adsorber pada alat penguji ini terbuat dari bahan stainless steel yang bertujuan agar tahan terhadap korosi akibat dari refrigeran yang digunakan. karbon aktif yang digunakan sebagai adsorben sebanyak 1 kg. Sedangkan refrigeran yang digunakan yaitu metanol. Kapasitas metanol yang dapat diadsorpsi dan didesorpsi oleh adsorben karbon aktif mengunakan baut adalah sebanyak 350 mL. Sedangkan kapasitas metanol yang dapat diadsorpsi dan didesorpsi oleh adsorben karbon aktif tidak menggunakan baut adalah sebanyak 275 mL.