Kualitatif Interpretatif Merleau-Ponty Dalam Fenomena Perkembangan Fashion Remaja Di Indonesia
Main Authors: | Yassar, Fauzan Waly, Kartadinata, Fathurahman, Rizkia, Reza |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang
, 2020
|
Online Access: |
http://ejurnal.stisipolcandradimuka.ac.id/index.php/JurnalPublisitas/article/view/28 http://ejurnal.stisipolcandradimuka.ac.id/index.php/JurnalPublisitas/article/view/28/11 |
Daftar Isi:
- Hypebeast is an online-based digital media that focuses on the fashion of young people in streetwear style. Hypebeast also produces magazines that discuss lifestyle or trends in urban areas. With the power of social media, Marketing activities could be well conducted by Instagram. @hypebeast account became a phenomenon in the style of streetwear dress especially among young people even though some the products they uploaded on their Instagram account were premium or somewhat expensive. A qualitative interpretive approach aims to find out the role of the phenomenon of the use of Instagram @hypebeast account in the development of fashion in Indonesia. In addition, this study also aims to find out what factors make young people in Indonesia render @hypebeast as a standard to dressing up. This research refers to the theory of perception phenomenology by Maurice Marleau-Ponty. Primary data in this study were obtained by conducting interviews with 10 sources. The results of the research obtained differ from each source. Perception or what is meant about Instagram @hypebeast account can be distinguished from the background of the source. Students interpret the account as a fashion account that uploads the latest information about trends in the fashion world of streetwear style. While practitioners interpret the account is not just fashion but broader that is an attractive lifestyle which then leads to sales of Hypebeast magazine sales.
- Hypebeast merupakan sebuah media digital berbasis online yang berfokus di bidang fashion anak muda bergaya streetwear. Hypebeast juga membuat majalah yang membahas gaya hidup atau tren orang-orang di perkotaan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan Hypebeast menggunakan media sosial Instagram. Akun Instagram @hypebeast kemudian menjadi fenomena dalam gaya berbusana streetwear khususnya di kalangan anak muda meskipun produk-produk yang di unggah dalam akun Instagram tersebut bersifat premium atau terbilang mahal. Penelitian dengan pendekatan kualitatif interpretatif ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran fenomena penggunaan akun Instagram @hypebeast dalam perkembangan fashion di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang membuat anak muda di Indonesia menjadikan akun Instagram @hypebeast sebagai patokan berbusana. Penelitian ini mengacu pada teori fenomenologi persepsi oleh Maurice Marleau-Ponty. Data primer yang pada penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara kepada 10 narasumber. Hasil dari penelitian yang diperoleh berbeda - beda dari setiap narasumbernya. Persepsi atau apa yang dimaknai tentang akun Instagram @hypebeast dapat dibedakan dari latar belakang narasumber. Mahasiswa memaknai akun tersebut sebagai akun fashion yang mengunggah informasi terkini seputar tren di dunia fashion bergaya streetwear. Sedangkan praktisi memaknai akun tersebut bukan hanya sekedar fashion melainkan lebih luas yaitu lifestyle yang menarik yang kemudian berujung pada sales penjualan majalah Hypebeast.