Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Sungai Telang Dalam Pelestarian Hutan
Main Authors: | Hamirul, Hamirul, Zulbahrain, Zulbahrain, Pratiwi, Widya, Hidayat, Nanang Al, M., Ariyanto |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang
, 2020
|
Online Access: |
http://ejurnal.stisipolcandradimuka.ac.id/index.php/JurnalPublisitas/article/view/25 http://ejurnal.stisipolcandradimuka.ac.id/index.php/JurnalPublisitas/article/view/25/12 |
Daftar Isi:
- Lack of community participation in nature conservation, especially forest preservation, is a separate problem using a descriptive method with a qualitative approach and data collection techniques used by interviews, with 11 informants in total using triangulation analysis techniques. Results of research Participation of local communities, especially those living in and around the Kerinci Seblat national park (TNKS), have a high level of dependency or level of need for potential in the KSNP area, related to community participation in the management of the KSNP area in Sungai Telang Hamlet Bathin III Ulu Subdistrict Bungo Regency Sungai Telang Sub-District Bathin III Ulu Subdistrict Bungo District is still not optimal and can be said to be still low. management of forest resources in the KSNP area besides the community also does not understand the boundaries of the area including TNKS forest, the implementation of forest resource management in the TNKS area, especially with villages that directly border the TNKS area such as Sungai Telang Hamlet, Bathin III District Bungu Ulu District, in this case management tends to safeguard and protect forests carried out by conducting patrols with the community, especially the Forestry Partner Community as a form of community participation, due to the zones contained in the Sungai Telang sub-village TNKS including the jungle zone and core zones that need safeguards and protection from forest destruction activities carried out by unscrupulous people.
- Kurangnya partisipasi masyarkat dalam pelestarian alam terutama pelestarian hutan menjadi permasalahan tersendiri dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta teknik penggumpulan data yang digunakan dengan wawancara, banyaknya informan berjumlah berjumlah 11 orang dengan teknik analisis trianggulasi. Hasil penelitian Partisipasi masyarakat lokal khusunya yang hidup di dalam dan sekitar kawasan taman nasional Kerinci Seblat (TNKS), memiliki tingkat ketergantungan ataupun tingkat kebutuhan yang tinggi terhadap potensi yang ada di dalam kawasan TNKS, berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan TNKS di Dusun Sungai Telang Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Dusun Sungai Telang Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo masih belum optimal dan bisa dikatakan masih rendah terlihat masih terdapatnya kasus perusakan hutan, perburuan liar ataupun ilegal logging yang dilakukan oleh oknum masyarakat, hal tersebut disebabkan kurangnya informasi yang diterima masyarakat mengenai pengelolaan sumber daya hutan di kawasan TNKS selain itu masyarakat juga belum memahami batasan kawasan yang termasuk hutan TNKS, pelaksanaan pengelolaan sumber daya hutan di kawasan TNKS khususnya dengan desa yang berbatasan langsung kawasan TNKS seperti Dusun Sungai Telang Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, dalam hal ini pengelolaan cenderung pada pengamanan dan perlindungan hutan yang dilakukan dengan melakukan patroli bersama masyarakat khususnya Masyarakat Mitra Polhut sebagai bentuk bartisipasi dari masyarakat, disebabkan zona yang yang terdapat dikawasan TNKS Dusun Sungai Telang termasuk pada zona rimba dan zona inti yang perlu dilakukan pengamanan dan perlindungan dari aktivitas perusakan hutan yang dilakukan oleh oknum masyarakat.