Analisis Daya Saing Biji Kering Kakao Di kabupaten Indragiri Hulu

Main Author: Nanang Yurisno
Format: Masters xix, 108 hlm.
Bahasa: ind
Terbitan: Program Pascasarjana Universitas Riau , 2016
Subjects:
Online Access: http://lib.pasca-unri.org//index.php?p=show_detail&id=41
Daftar Isi:
  • ABSTRAKNANANG YURISNO, NIM. 1010247600. Analisis Daya Saing Biji Kering Kakao di Kabupaten Indragiri Hulu, dibimbing oleh Dr. Ir. Suardi Tarumun, M.Sc dan Ir. Cepriadi, M.SiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing usahatani kakao di daerah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu pada bulan Mei 2014. Daerah ini dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa di daerah ini populasi petani kakao cukup besar, serta cukup potensial untuk pengembangan usahatani kakao.Jumlah responden yang diambil sebanyak 36 orang dengan menggunakan metode acak bertingkat (Stratified Random Sampling) berdasarkan umur tanaman kakao dengan kriteria umur tanaman kakao 14 tahun dan luas lahan > 1 ha. Penelitian ini menggunakan analisis Policy Analysis Matrix (PAM) yaitu suatu matrix yang disusun dengan memasukkan komponen-komponen utamanya pendapatan, biaya dan penerimaan. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa usahatani kakao di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu adalah memiliki daya saing. Hal ini ditunjukkan oleh hasil : (1) Pengusahaan kakao menguntungkan dan efisien secara finansial karena memiliki keuntungan yang lebih besar dari nol. (2) Pengusahaan biji kering kakao juga menguntungkan secara ekonomi. (3) Tidak adanya intervensi dari pemerintah pada pengusahaan kakao berupa kebijakan tarif impor dan pengurangan subsidi membuat keuntungan finansial lebih besar dari keuntungan ekonomi. (4) Adanya kebijakan pemerintah tidak berdampak intensif terhadap petani kakao, karena nilai tambah keuntungan petani menjadi lebih rendah dari yang seharusnya. Kata Kunci: Penerimaan, biaya, pendapatan, harga sosial, harga privat