Rancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Produk Rehabilitasi Dengan Algoritma Genetika
Main Authors: | Chandra, Steaven Leonardo, Sunarni, Theresia, Bendi, Kristoforus Jawa, Budiarto, Dominikus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana
, 2019
|
Online Access: |
http://jurnalunla.web.id/tiarsie/index.php/tiarsie/article/view/53 http://jurnalunla.web.id/tiarsie/index.php/tiarsie/article/view/53/38 |
Daftar Isi:
- Tata letak fasilitas produksi memiliki dampak yang sangat penting dan saling keterkaitan antara fasilitas yang satu dengan lainnya guna menunjang kelancaran dari proses produksi. Seringkali masalah terbesar dalam sistem produksi disebabkan oleh penanganan bahan yang tidak sistematis. Dalam penelitian ini, kami mencoba menerapkan algoritma genetika dalam mendapatkan rancangan tata letak fasilitas (mesin) secara optimal. Input dari penelitian ini diantaranya berupa nomor mesin, masing-masing dimensi mesin, urutan mesin di setiap bagian, volume produksi di masing-masing bagian, dan frekuensi aliran di setiap bagian. Output dari penelitian ini adalah tata letak mesin dengan total biaya aliran minimum. Penelitian ini memecahkan kasus pada fasilitas produksi produk rehab di PT Shima Prima Utama yang terdiri dari 16 mesin dan 29 komponen. Hasil penelitian pada kasus ini adalah didapatkan urutan penempatan mesin optimal yakni 13, 3, 9, 15, 6, 10, 2, 12, 8, 16, 7, 1, 11, 5, 14 dan 4 dengan total biaya aliran 197.434.
- The layout of production facilities has a very important impact and interrelationship between facilities with each other to support the smoothness of the production process.Frequently the biggest problems in the production system are caused by unsystematic handling of materials. This study, applies a genetic algorithm to obtain a facility layout design (machine) optimally. Inputs from this study include machine numbers, machine dimensions, machine sequences in each section, production volume in each section, and flow frequency in each section. The output of this study is the machine layout with a minimum total flow cost. This study solved the case in the rehab product production facility at PT Shima Prima Utama which consisting of 16 machines and 29 components. The results of the study in this case are that the optimal machine placement sequence is 13, 3, 9, 15, 6, 10, 2, 12, 8, 16, 7, 1, 11, 5, 14 and 4 with a total flow cost of 197,434.