Pengaruh Waktu Tanam Kacang Hijau dalam Sistem Tumpangsari dengan Jagung Terhadap Hasil Tanaman dan Efisiensi Penggunaan Lahan

Main Authors: Safuan, La Ode, Sabaruddin, Laode
Format: Article info Document
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Darussalam Ambon , 2015
Online Access: http://e-journal.unidar.ac.id/index.php/SNPPRPT/article/view/23
http://e-journal.unidar.ac.id/index.php/SNPPRPT/article/view/23/22
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam kacang hijau dalam sistem tumpangsari dengan jagung terhadap hasil tanaman dan efesiensi penggunaan lahan. Percobaan disusun berdasarkan rancangan acak kelompok. Perlakuan waktu tanam kacang hijau dalam sistim tumpangsari dengan jagung adalah: Penanaman kacang hijau bersamaan jagung (W0), Penanaman kacang hijau 7 hari setelah tanam (HST) jagung (W1), 14 HST jagung (W2), 21 HST jagung (W3), dan 28 HST jagung (W4) yang diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan komponen ILD, panjang tongkol  dan jumlah biji per tongkol memiliki korelasi positif yang sangat kuat terhadap hasil jagung pipilan kering, namun bobot 100 biji memiliki korelasi positif yang lemah terhadap hasil jagung pipilan kering. Jumlah polong per rumpun memiliki korelasi positif yang sangat kuat terhadap bobot 1000 biji dan hasil polong kering. Sedangkan persentase polong hampa memiliki korelasi negatif yang kuat terhadap bobot 1000 biji dan produksi polong kacang hijau. Hasil jagung dan kacang hijau yang lebih tinggi diperoleh pada penundaan waktu tanam kacang hijau 14 HST jagung. Nilai LER jagung dan kacang hijau dalam sistem tumpangsari tertinggi 1.64 diperoleh pada penanaman kacang hijau 14 HST jagung.