HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PASIEN HIV-AIDS DI PUSKESMAS KOTA SORONG

Main Authors: Banna, Triani, Pademme, Dirgantari
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKes William Booth Surabaya , 2019
Online Access: http://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/124
http://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/124/112
http://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/124/113
Daftar Isi:
  • HIV-AIDS yang menyerang sistem imun manusia membuat tubuh tidak mampu untuk sembuh dari penyakit oportunistik dan mengarah ke kematian. Angka kejadian HIV-AIDS terus meningkat, baik secara nasional maupun secara global. Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan adalah pemberian obat antiretroviral (ARV). Namun, angka kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV-AIDS masih belum mencapai target sasaran keberhasilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV) pada pasien HIV-AIDS di Puskesmas Kota Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2019, terhadap 51 orang penderita HIV dan AIDS yang tergabung dalam kelompok dukungan sebaya (KDS) diambil dengan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82.4% adalah perempuan, 84.3% berusia 17-45 tahun, 51% didiagnosa HIV antara 1-5 tahun, 94.1% pernah mendapatkan informasi tentang terapi ARV, dan 51% aktif dalam pertemuan KDS. Uji Fisher menunjukkan terdapat hubungan antara self-efficacy dengan kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV) pada pasien HIV-AIDS di Puskesmas Kota Sorong (p=0,004). Disarankan kepada Pembina KDS maupun tenaga kesehatan yang terlibat dalam pengobatan pasien HIV-AIDS agar meningkatkan self-efficacy pasien dengan memberikan informasi tentang pengobatan ARV, dan lebih meningkatkan keaktifan pasien dalam KDS.