Respons pertumbuhan tanaman kelapa belum menghasilkan terhadap pemberian air kelapa dan asam humat

Main Authors: Ariyanti, Mira, Rosniawaty, Santi, Permana, Muhamad Rizky
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Padjadjaran , 2020
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/view/23356
http://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/view/23356/12215
Daftar Isi:
  • SariKelapa kopyor banyak diminati masyarakat karena memiliki sifat yang unik. namun produktivitas kelapa kopyor masih rendah. Peningkatan pertumbuhan kelapa kopyor belum menghasilkan dapat dilakukan dengan aplikasi zat pengatur tumbuh alami (ZPT) seperti air kelapa yang diaplikasikan langsung pada tanaman dan asam humat sebagai bahan organik untuk meningkatkan kualitas tanah agar dapat sesuai bagi pertanaman kelapa kopyor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi aplikasi air kelapa dan asam humat terbaik terhadap pertumbuhan tanaman kelapa kopyor belum menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di Lahan Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada bulan Mei 2018-Oktober 2018. Penelitian ini menggunakan tanah berordo Ultisols. Metode penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) dengan 11 perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari kombinasi aplikasi air kelapa dengan konsentrasi 50%, 75%, 100% dengan dosis asam humat 10 mL/L, 20 mL/L, 30 mL/L per tanaman serta aplikasi air kelapa 100% dan asam humat 30 mL/L per tanaman sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukan kombinasi aplikasi air kelapa 75% + asam humat 20 mL memberikan respons terbaik terhadap pertambahan tinggi tanaman pada 16, 20, dan 24 minggu setelah perlakuan sedangkan kombinasi aplikasi air kelapa 100% + asam humat 20 mL memberikan respons terbaik terhadap pertambahan lilit batang pada 8 – 24 minggu setelah perlakuan.Kata kunci: air kelapa, asam humat, kopyor AbstractKopyor coconut demand usually increase because its endosperm has unique character, but kopyor coconut productivity is still low. The growth of young kopyor coconut can be improved by natural Plant Growth Regulation (PGR) such as coconut water and humic acid as an organic material for improving soil properties. The research was purposed to find out the effect of the combination of coconut water and humic acid applications on young kopyor coconuts plant growth. The research was conducted at Mekarsari Fruit Garden, Cileungsi, Bogor, West Java, from May 2018 to October 2018. The soil ordo was Ultisols. The experimental method used randomized block design (RDB) with 11 treatments and 3 replications. The treatments consisted of various combination of coconut water concentrations: 50%, 75%, 100%; humic acid dose: 10 mL/L, 20 mL/L, 30 mL/L per plant; and 100% coconut water and 30 mL/L humic acid as controls. The results showed that combination of the treatment 75% coconut water + 20 mL humic acid has the best response to addition of plant height on 16, 20, and 24 week after treatment (WAT) while the treatment 100% coconut water + 20 mL humic acid has the best response to addition of plant trunks on 8 until 24 WAT.Keywords — kopyor coconut, coconut water, humic acid