Respon tanaman mawar batik (Rosa hybrida L.) dengan penggunaan konsentrasi 1–methylcyclopropene (1–MCP) pada beberapa tingkat kemekaran bunga

Main Authors: Suradinata, Yayat Rochayat, Wulansari, A.
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Padjadjaran , 2015
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/view/12068
http://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/view/12068/5627
Daftar Isi:
  • Mawar batik sebagai tanaman hias pot yang berkualitas baik memiliki tajuk yang proposional, ukuran bunga yang seragam dan memiliki kesegaran bunga yang lama, sehingga bunga mawar dapat dinikmati keindahannya lebih lama. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi kemekaran bunga dan konsentrasi 1 – Methylcyclopropene (1-MCP) terhadap pertum-buhan dan kualitas bunga pada tanaman mawar batik. Percobaan dilaksanakan sejak Januari 2014 hingga Februari 2014 di greenhouse yang berada di Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan dua factor, yaitu kemekaran bunga dan dosis 1-MCP, diulang sebanyak tiga kali. Kemekaran bunga yang digunakan yaitu kemekaran 0-10 %, kemekaran 10-25 %, kemekaran 50-75 % dan kemekaran 100 %. Konsentrasi 1-MCP yang diaplikasikan yaitu, 0 μl l-1 1-MCP, 0,25 μl l-1 1-MCP, 0,5 μl l-1 1-MCP, 0,75 μl l-1 1-MCP dan 1 μl l-1 1-MCP. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji F, sedangkan menguji perbedaan rata-rata perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5 %. Hasil percobaan menunjukan bahwa kemekaran bunga dan konsentrasi 1-MCP berpengaruh terhadap komponen kualitas bunga yaitu, pertambahan diameter bunga dan lama kesegaran bunga, tapi tidak berpengaruh terhadap diameter bunga mekar. Sedangkan pada komponen pertumbuhan berupa pertambahan tinggi, pertambahan jumlah cabang, pertambahan diameter batang dan pertambahan daun per tanaman, pada berbagai perlakuan tidak berpengaruh nyata. Kombinasi perlakuan a1m3 (kemekaran 0-10 %, dosis 0,5 μl l-1) dan a3m2 (kemekaran 50-75 %, dosis 0,25 μl l-1) memberikan pengaruh lebih baik terhadap parameter lama kesegaran bunga dengan nilai masing-masing 9,83 hari dan 9,72 hari. Kombinasi perlakuan a1m2 (kemekaran 0-10 %, dosis 0,25 μl l-1) dan a3m2 (kemekaran 50-75 %, dosis 0,25 μl l-1) memiliki nilai yang lebih kecil dari perlakuan lain dengan nilai masing-masing 0,67 dan 0,61 cm pada parameter pertambahan diameter bunga. Kata kunci : 1 – Methylcyclopropene ∙ Kualitas bunga ∙ Mawar batik