IMPLEMENTASI METODE FEATURE-ORIENTED SOFTWARE DEVELOPMENT (FOSD) DALAM MENGEMBANGKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)
| Main Authors: | Rahim, Ahmad Salam, Maskur, Maskur, Wicaksono, Galih Wasis |
|---|---|
| Format: | Article info Journal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Malang
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/414 |
Daftar Isi:
- AbstrakLearning management system (LMS) merupakan sebuah media yang dibuat khusus untuk mempermudah proses belajar mengajar, pertukaran informasi dan mengumpulkan tugas secara online berbasis web. Di Indonesia, khususnya perguruan tinggi memiliki standar nasional pendidikan tinggi (SN Dikti) yang dibuat oleh kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi no.44 tahun 2015 untuk mengatur sistem pembelajaran. Maka dari itu, perlu adanya penelitian yang dapat menyesuaikan fitur LMS dengan SN Dikti tersebut. Salah satu LMS yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah moodle, yaitu platform LMS yang open source dan dapat dikembangkan sendiri. Penelitian ini memanfaatkan moodle untuk mencari fitur yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan kemudian disesuaikan dengan standar proses pembelajaran pada SN Dikti. Hasil seleksi fitur akan diimplementasikan kedalam sistem moodle menggunakan metode pengembangan sistem yaitu feature-oriented software development (FOSD), FOSD memiliki empat tahapan pengembangan yaitu analisis domain, dimana fitur akan diseleksi untuk mendapatkan fitur yang sesuai. Hasilnya didapatkan 12 fitur pada moodle dan akan diimplementasikan. Tahapan selanjutnya desain domain dan spesifikasi dengan membuat model fitur, use case dan activity diagram. Tahap implementasi menggunakan moodle versi 3.5+ agar menjadi LMS yang dapat dikonfigurasi. Setelah itu tahapan konfigurasi produk dan generasi yaitu tahap pengujian 12 fitur dengan menggunakan metode blackbox. AbstractLearning management system (LMS) is a media created specifically to facilitate the teaching and learning process, exchange information and collect web-based tasks online. In Indonesia, especially universities have national standards of higher education (SN Dikti) which were made by the ministry of research, technology and higher education number 44 in 2015 to regulate the learning system. Therefore, there needs to be research that can adjust the features of the LMS with the Higher Education SN. One of the most widely used LMS in Indonesia is moodle, the LMS platform that is open source and can be developed on its own. This research utilizes moodle to find features that can be used in the learning process and then adjusted to the learning process standards at the Higher Education SN. Feature selection results will be implemented into the Moodle system using system development methods namely feature-oriented software development (FOSD), FOSD has four stages of development, namely domain analysis, where features will be selected to get the appropriate features. The results obtained 12 features in moodle and will be implemented. The next stages are domain design and specifications by creating feature models, use case and activity diagrams. The implementation phase uses moodle version 3.5+ to become a configurable LMS. After that the stages of product configuration and generation are testing the 12 features using the blackbox method.