Genealogi Pendidikan Pesantren Studi Genealogi Syaikhona Kholil Bangkalan Madura
Main Authors: | Zaini, M., Mahsun, Mahsun |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pendidikan Agama Islam
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.alhamidiyah.ac.id/index.php/al-fikrah/article/view/43 https://jurnal.alhamidiyah.ac.id/index.php/al-fikrah/article/view/43/48 |
Daftar Isi:
- Islamic Boarding School Genealogy in Bangkalan, Study of Genealogy of Syaikhona Kholil Bangkalan Madura. This article is the result of field research using a qualitative methodology, to answer questions: 1) How the development of pesantren in Bangkalan, 2) What is the understanding of social and intellectual genealogy of Syaikhona Kholil Bangkalan. The approach in this study, namely the sociological and historical approach, because in the translation using sociological and historical aspects. The sociological aspect is used to trace the symptoms and social causality that accompany the role of Shaykhona Kholil, while the historical approach is used to trace sources in the past, in the form of archives or documents. While the theory used in this study, is a combination of three theories, including: educational theory, leadership theory and genealogy theory Michel Foucault. Combined with these three theories, it can be simplified that education is an effort to explain the teaching and learning process, which combines the leadership and genealogical practices (creating scientific rigging), one of them by way of matchmaking.
- Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan dengan memakai metodologi kualitatif, untuk menjawab pertanyaan : 1) Bagaimana perkembangan pesantren di Bangkalan, 2) Apa pengertian tentang genealogi sosial dan intelektual Syaikhona Kholil Bangkalan. Pendekatan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan sosiologis dan historis, karena dalam penjabarannya menggunakan aspek sosiologis dan historis. Aspek sosiologis digunakan untuk menelusuri gejala maupun kausalitas sosial yang mengiringi peranan Syaikhona Kholil, sedangkan pendekatan historis digunakan untuk menelusuri sumber-sumber pada masa lampau, yang berupa arsip atau dokumen-dokumen. Sedangkan teori yang dipakai dalam penelitian ini, adalah gabungan tiga teori, antara lain: teori pendidikan, teori kepemimpinan dan teori genealoginya Michel Foucault. Gabungan tiga teori ini, bisa sederhanakan bahwa pendidikan adalah suatu usaha untuk menjelaskan tertang proses belajar mengajar, yang memadukan sisi kepemimpinan dan praktek genealogis (menciptakan tali-temali keilmuan), salah satunya dengan cara perjodohan.