Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat

Main Author: Lanju, Tino
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Curvanomic , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jcc/article/view/35551
Daftar Isi:
  • ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji tentang pengaruh desentralisasi fiskal, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013 – 2017. Menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan model regresi Fixed Effect (Cross Section Weight). Data diolah dengan menggunakan Eviews8.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desntralisasi fiskal memiliki hubungan yang negatif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi mempunyai hubungan yang positif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Kesejahteraan yang diukur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Kata Kunci : Desentralisasi Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi, Kesejahteraan dan Penyerapan Tenaga Kerja. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.Awandari, Luh Putu. P, dan Indrajaya, I Gst, Bgs. (2016). Pengaruh Infrastruktur , Investasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kesempatan Kerja. E-jurnal ekonomi pembangunan universitas udayana Vol 5 No 12, Desember 2016Badan Pusat Statistik. (2014). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Badan Pusat Statistik. (2015). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Badan Pusat Statistik. (2016). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Badan Pusat Statistik. (2017). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Badan Pusat Statistik. (2018). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Bahl, Roy W. (2000). China: Evaluating the Impact of Intergovernmental Fiscal Reform dalam Fiscal Decentralization in Developing Countries. Edited by Richard M. Bird and Francois Vaillancourt, United Kingdom: Cambridge University Press.Bahl, Roy W. and Sally Wallace. (2001). Fiscal Decentralization: The Provincial-Local Dimension. Fiscal Policy training Program 2001. Fiscal Decentralization Course. July 23-Agust, 2001. Atlanta-Georgia. World Bank Institute and Georgia State University, Andrew Young School of Policy Studies.Chairul Nizar, dkk (2013). Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta hubungannya terhadap tingkat Kemiskinan di Indonesia tahun 1980-2010. Skripsi Ilmu Ekonomi Univesitas Syiah Kuala. AcehDamanhuri, D.S dan M. Findi. (2014). Masalah dan Kebijakan : Pembangunan Ekonomi Indonesia. Bogor: Penerbit IPB Press.Ebel, R D. dan Serdar Y. (2002). On the Measurement and Impact of Fiscal Decentralization. World Bank Study 2809, Policy Research Working Paper.Furyanah, Anah dan Sulistiyani. (2019). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Industri Dan Desentralisasi Fiskal Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat. Jurnal Sekuritas. Vol.2, No.3, Mei 2019.Iswanto, D. A. (2013). Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengangguran: Validitas Hukum Okun Di Indonesia. Jurnal FEB Universitas Brawijaya.Jhingan, M.L. (2000). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.Kemu, Suparman Zen dan R. Nurhidayat. (2005), Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penciptaan Kesempatan Kerja. Kajian Ekonomi dan Keuangan, Volume 9, Nomor 3.Khusaini, Muhamad. (2006). Ekonomi Publik: Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Malang: BPFE Unbraw.Kuncoro, Mudrajad. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang. Jakarta: Erlangga.Kurniasih, Erni. P dan Agustini, Yetty. (2017). Pengaruh Investasi PMDN, PMA, dan Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan 2017, Vol. 6 , No. 2, 97-119.Laksono, Richat. T. (2016). Efektifitas Pengeluaran Pemerintah (Goverment Expendicture) Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Jember. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol. 10, No. 2 Mei 2016 Hal. 189 – 202.Lapian, A.L.C.P. (2013). Analisis Faktor – Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja Di Provinsi Sulawesi Utara. Disertasi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makasar.Nugraheni, D. (2012). Kinerja Keuangan Daerah, Infrastruktur, Kemiskinan : Analisis Kabupaten/Kota Di Indonesia 2006 – 2009. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, Bogor.Prasetyo, P. E. (2009). Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta: Beta Offset.Pressman, Steven. (2000). Lima Puluh Pemikir Ekonomi Dunia, Terjemahan Edisi Pertama, Jakarta PT Raja Grafindo Persada.Rahman, Taufiqur., Suparta, I Wayan., dan Taher, Arivina, Ratih. (2018). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Pulau Sumatera. Jurnal Ekonomi Pembangunan (JEP). Vol. 7, No. 2. Juli 2018.Santi, Nurmainah. (2013). Analisis Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah, Tenaga Kerja Terserap Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol. 20, No. 2 September 2013, Hal. 131 – 141.Saragih, Panglima Juli. (2003). Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah Dalam Otonomi. Ghalia Indonesia, Jakarta.Sasana, Hadi. (2009). Analisis Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Antar Daerah dan Tenaga Kerja Terserap Terhadap Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Dalam Era Desentralisasi Fiskal. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol. 16, No.1. Maret 2009, Hal. 50 – 69.Sasana, Hadi. (2009). Peran Desentralisasi Fiskal terhadap Kinerja Ekonomi, Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 10, No.1, Juni 2009, hal. 103 – 124.Soleh, Ahmad dan Ardilla, Ayu. (2018). Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap IPM Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Jambi. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Volume 1 Nomor 2, Desember 2018.Subri, Mulyadi, (2002). Ekonomi Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Rajawali PersadaSuparmoko, M. (2002). “Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah” edisi 1. Yogyakarta: Andi Yogyakarta Yogyakarta: BPFESuparno. (2010). Desentralisasi Fiskal dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian di Indonesia. Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.Susanto, A.B dan Rachmawati, L. (2013). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lamongan. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan.Todaro, Michael P and Smith, Stephen C. (2003). Economic Development, Eighth Edition, United Kingdom: Pearson Education LimitedUndang -undang nomor 22 tahun 1999 tentang “Pemerintahan Daerah”Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang “Ketenagakerjaan”Undang -undang nomor 23 tahun 2014 tentang “Pemerintahan Daerah”Undang -undang nomor 32 tahun 2004 tentang “Pemerintahan Daerah”Undang -undang nomor 33 tahun 2004 tentang “Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah” UNSFIRS, (2000). Indonesia: the National Human Development Report, 2000. Jakarta: United Nations Support Facility for Indonesia Recovery (UNSFIRS) and UNDP.Wijaya, Andi., Indrawati, Toti dan Pailis, Eka, Armas. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau. Jom FEKON Vol. 1 No. 2 Oktober 2014Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Ekonosia Fakultas Ekonomi UII.