Profil dan Strategi Bertahan Hidup Anak-anak Pengamen Di Kota Yogyakarta
Main Authors: | Arfani, Revi Noor; Fakultas Geografi UGM, Sukamdi, Sukamdi; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/970 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin maraknya ditemui anak jalanan di Kota Yogyakarta. Meskipun dengan status sebagai kota wisata dan kota pendidikan, pada kenyataannya masih banyak anak-anak di Kota Yogyakarta yang kekurangan dalam hal ekonomi sehingga mereka harus turun ke jalanan untuk mencari uang. Anak jalanan merupakan bagian dari permasalahan sosial Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji profil anak-anak pengamen di Kota Yogyakarta 2) Menjelaskan bagaimana proses anak-anak turun ke jalanan/mengamen 3) Mengkaji strategi bertahan hidup anak-anak pengamen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dekriptif-kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak pengamen di Kota Yogyakarta umumnya berusia 10-18 tahun, dengan persentasi 65% laki-laki dan sisanya perempuan. Mereka pada umumnya adalah anak-anak putus sekolah, yang bahkan tidak sempat menyelesaikan bangku sekolah dasar. Kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan mengakibatkan keluarga tersebut melibatkan anak-anak dalam pasar kerja untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Strategi bertahan hidup yang mereka lakukan agar dapat bertahan di jalanan adalah meningkatkan solidaritas antar anak jalanan dan mencari perlindungan pada komunitas-komunitas anak jalanan