ANALISIS FRAGMENTASI SPASIAL BERBASIS CITRA MULTITEMPORAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI FENOMENA URBAN SPRAWL DI SURAKARTA

Main Authors: Nurdiana, Mayca Sita; Fakultas Geografi UGM, Giyarsih, Sri Rum; Fakultas Geografi UGM
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Geografi UGM , 2018
Subjects:
Online Access: http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/887
Daftar Isi:
  • Perkembangan area perkotaan pada wilayah peri-urban yang memiliki pola menyebar mengakibatkan terjadinya fragmentasi pada lahan non-urban seperti lahan pertanian yang luas menjadi bagian yang kecil-kecil. Penginderaan jauh mampu menyajikan pola dan proses dari perkembangan area perkotaan ditinjau dari penutup/penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas citra Landsat 5 TM dan citra Landsat 8 OLI untuk ekstraksi informasi penutup/penggunaan lahan di Surakarta, (2) mengetahui dinamika wilayah peri-urban pada bentanglahan perkotaan di sebagian wilayah Surakarta dan (3) mengkaji fenomena urban sprawl di sebagian wilayah Surakarta berdasarkan analisis fragmentasi spasial. Klasifikasi multispektral dilakukan untuk memperoleh informasi penutup/penggunaan lahan dari citra Landsat tahun 1999 dan citra Landsat tahun 2015. Perubahan penutup/penggunaan lahan diperoleh dengan analisis crosstab pada hasil klasifikasi multispektral. Analisis fragmentasi spasial berupa perhitungan metrik spasial konfigurasi dan komposisi penutup/penggunaan lahan serta perhitungan indeks fragmentasi spasial dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari penjalaran area perkotaan di Surakarta kurun waktu tahun 1999 hingga tahun 2015. Akurasi hasil klasifikasi multispektral adalah 86% pada citra Landsat tahun 1999 dan sebesar 83% pada citra Landsat tahun 2015. Dinamika wilayah peri-urban ditandai dengan adanya perubahan penutup/penggunaan lahan non terbangun menjadi lahan terbangun. Di sebagian wilayah Surakarta rantang tahun 1999 hingga tahun 2015 pertambahan lahan terbangun adalah sebesar 30,7 km2. Ditinjau dari segi pola, pada tahun 1999 Surakarta menunjukkan adanaya urban sprawl dengan tipe mendekati under bounded city dan dengan pola yang linier mengikuti jalan arteri dan juga menyebar di bagian utara dan selatan. Ditinjau dari segi proses, berdasarkan hasil analisis fragmentasi spasial dari metrik spasial dan peta indeks fragmentasi spasial selama kurun waktu tahun 1999 – 2015 pertumbuhan yang terjadi tidak menunjukkan proses yang menyebar atau sprawl melainkan proses agregrasi dikarenakan pertumbuhan area perkotaan cenderung berdekatan dengan dengan area perkotaan yang sudah ada sebelumnya.