INTEGRASI PENGINDERAAN JAUH BERBASIS CITRA ASTER VNIR DAN SWIR DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PENENTUAN AWAL ZONA JEBAKAN MINYAK BUMI DI DAERAH JAWA TENGAH BAGIAN UTARA
Main Authors: | Anuz, Fariza Andri; Fakultas Geografi UGM, Jatmiko, Retnadi Heru; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/861 |
Daftar Isi:
- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentang dari ujung barat Pulau Sumatera sampai dengan ujung timur Pulau Papua. Cekungan sedimen penghasil minyak di wilayah Indonesia bagian barat yang berumur tersier secara tektonik berada pada cekungan busur belakang (back arcbasin Metode yang digunakan adalah berbagai macam pengolahan citra digital seperti fusi Intensity Hue and Saturation (IHS), Citra Penajaman, Transparansi citra 35% dengan data Hillshade, pemfilteran spasial Lowpass dan Highpass, penajaman kontras ekualisasi histogram serta kerja lapangan. Hasil analisis menunjukkan Transparansi citra 35% dengan data Hillshade memiliki akurasi bentuklahan dan batuan tertinggi sebesar 52.04% 55.33%. Pemetaan zona jebakan minyak bumi ini dapat dipetakan adalah tipe jebakan hasil bentukan tektonik, yaitu jebakan antiklin (C.a.2) dan jebakan kubah berupa jebakan patahan yang terdapat dalam lipatan (C.b.1) serta jebakan patahan yang disebabkan karena efek kubah patahan radier (C.b.2).