PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ZONASI KERAWANAN BANJIR DI DAS KALIKEMUNING KABUPATEN SAMPANG, MADURA
Main Authors: | Ghozali, Ahmad; Fakultas Geografi UGM, Sudaryatno, Sudaryatno; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/855 |
Daftar Isi:
- Banjir merupakan bukan sesuatu hal yang asing atau aneh bagi warga Indonesia. Banjir merupakan fenomena alam yang sangat sering terjadi di Indonesia. Peningkatan intensitas kejadian banjir ini bukan hanya terjadi di daerah yang sering terkena banjir saja melainkan sudah meluas ke daerah disekitarnya. Kali Kemuning yang mengalami pendangkalan ditambah imbas dari pasang air laut menyebabkan banjir yang hampir selalu datang setiap tahun menimbulkan kerugian.Ketersediaan data dan informasi yang diimbangi dengan pengolahan data menjadi informasi wilayah dapat dilakukan dengan sistem informasi geografis (SIG). Aplikasi SIG digunakan untuk menyederhanakan suatu gejala, masalah atau fenomena yang dikaji, sehingga melalui penyederhanaan itu semua komponen yang dipandang terlibat beserta hubungan diantara mereka jelas telihat dan dapat dianalisis untuk memberikan pemecahan masalah (Coucleus, 2003). Di Kecamatan Sampang Madura Jawwa Timur khusunya di DAS Kemuning diperoleh 5 klas kerentanan banjir, yaitu mulai dari sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi.Dapat dilihat dari peta kerentanan banjir dalam persebarannya.Sebagian besar yang sering banjir di daerah hilir, yaitu pada penggunaan lahan dataran alluvial air payau.